03 May 2009

Meditasi

Shuhba  Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS 

 

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin 

Dewasa ini banyak guru yang mengajarkan metode meditasi kepada kalian.  Tetapi biasanya mereka tidak berdasarkan pada agama Kristen, Yahudi atau Islam.  Banyak orang yang berpikir bahwa meditasi merupakan metode yang diturunkan dari agama lain.  Tetapi bukan itu yang menjadi masalahnya.  Meditasi adalah suatu metode yang telah diberikan kepada manusia pertama, dengan wahyu pertama, kepada Rasul pertama.  Apa manfaat dari meditasi dan bagaimana kita mencapai keadaan yang diinginkan?  Dalam semua kitab suci, baik Taurat, Injil maupun al-Qur’an disebutkan bahwa meditasi adalah suatu metode untuk mencapai Hadirat Ilahi.  Ketika kita sampai berhadapan dengan Sang Pencipta, kita akan meninggalkan segalanya.  Tidak ada yang tersisa kecuali jiwa kalian.  Jika Saya mencoba untuk mendatangi dan memukul kalian dengan sebilah pedang, kalian tidak akan terluka.  Dalam keadaan itu, tidak ada yang dapat menyentuh kalian secara fisik, karena tubuh akan memasuki jiwa kalian.  Dalam keadaan normal yang terjadi adalah kebalikannya, jiwa kita terperangkap dalam tubuh.  Dalam keadaan meditasi yang sempurna, jiwa kalian menutupi tubuh dan kalian menjadi ruh.  Suatu ketika ada seorang Grandsyekh, Syekh Abdul Qadir al-Jilani QS. Ketika beliau bermeditasi, beliau terus mengucapkan, “Ana al-Haqq! (Akulah Kebenaran!)”  Orang-orang di sekitarnya merasa tersengat dengan pernyataan ini sehingga mereka mulai menyerangnya dengan pedang, tetapi tidak terjadi apa-apa padanya.  Mereka tidak dapat menyentuhnya.  Ketika Maulana Rumi QS sedang berada dalam meditasi yang sesungguhnya, beliau akan berputar dan tubuhnya terangkat ke udara.  Beliau mempunyai hubungan penuh dengan Hadirat Ilahi.  Menurut pengetahuan tradisional kita, meditasi mempunyai beberapa tahapan sebelum mencapai posisi puncak.    Jika kalian menjaga aturan tersebut, meditasi yang sejati dapat kalian alami setiap saat.  Setiap orang harus berusaha untuk tetap melaksanakan segala aturan yang berlaku dalam agamanya, yang pertama adalah memuji Tuhan sebagaimana yang diajarkan oleh Rasul kepada kita.     Kemudian kita dapat duduk di tempat yang tenang, lebih baik lagi jika ruangan itu gelap, lalu tutupi dan tarik diri dari segala yang berada di sekitar kita.  Kita sepatutnya tidak mendengar atau merasakan sesuatu, melainkan hanya berpikir bahwa kita sedang berada dalam satu kesatuan dengan Wujud Allah SWT dalam Hadirat-Nya.  Walaupun hanya berlangsung selama 5 menit, meditasi akan memberikan kekuatan kepada kita.  Hal ini nantinya akan meningkat dan menciptakan elang perdamaian di luar merpati perdamaian.  Bahkan jika seorang teroris melihat kalian, ia akan tersungkur.  Dengan meditasi kalian dapat memperoleh kekuatan yang luar biasa.  Jangan berpikir ini adalah sesuatu yang mudah.  Ini adalah kekuatan yang paling penting yang telah dianugerahkan kepada umat manusia.

No comments: