14 May 2008

Tanda Kedatangan Sang Messiah

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin


Melalui kitab suci, para rasul memberi kabar tentang masa depan dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi hingga Hari Kiamat. Salah satu yang paling utama dalam daftar tunggu adalah kedatangan rasul terakhir Muhammad SAW. Peristiwa ini sangat jelas diterangkan dalam semua kitab suci. Nabi Musa AS memberi kabar tentang kedatangan Messiah dan rasul terakhir kepada bani Israail. Selama ribuan tahun mereka menanti. Ketika keduanya datang, mereka tetap menanti karena beberapa alasan, mereka tidak suka mengenali keduanya dan tidak mau menerima keduanya. Mereka tetap menanti karena mereka percaya kepada sabda Nabi Musa AS.

Sedikit sekali dari mereka yang menyatakan kebenaran tetapi dengan itu mereka dikucilkan. Sekarang kita hidup dalam periode terakhir dari dunia ini. Bani Israail juga mengetahuinya, mereka mengetahui bahwa Hari Kiamat telah dekat, karena semua tanda-tanda surgawi mengenai peristiwa ini juga tertulis dalam kitab suci mereka, tetapi sejak 3.000 tahun yang lalu mereka masih saja menanti. Sekarang keraguan mulai menyelimuti kaum Yahudi yang terpelajar. Mereka bertanya kepada diri sendiri, jangan-jangan keduanya telah datang tetapi mereka tidak menyadarinya. Mereka bertanya di mana keduanya sekarang? Nabi Musa AS bersabda, “Dari saudara kita, akan datang seseorang yang menyerupai aku,” orang itu bukanlah Yesus Kristus AS. Orang yang melalui penciptaan dan syariat menyerupai Nabi Musa AS adalah Muhammad SAW dan beliau mempunyai sebilah pedang.

Orang Yahudi bagaikan orang yang tidur di stasiun kereta api. Kereta api datang dan pergi, tetapi mereka tetap tertidur. Pada saat mereka bangun, sudah tidak ada kereta lagi.

Sekarang, lewat koran kita mengetahui satu berita penting. Di Amerika seorang rabbi yang terkenal menulis artikel tentang kedatangan Messiah. Perlu diketahui bahwa seluruh jaringan pers dan media penyiaran berada di bawah kontrol Yahudi, di seluruh dunia. Rabbi tersebut mengenali tanda-tanda kedatangan Messiah ketika terjadi krisis perang di Teluk Arab. Suatu perang yang sangat besar akan datang dan setelah perang tersebut, dunia akan menjadi damai.

Tetapi yang sekarang merupakan kali kedua bagi turunnya Nabi ‘Isa AS, orang-orang Yahudi telah melewatkan kedatangan pertamanya. Sebelum kedatangannya yang kedua ini, akan muncul Anti Kristus. Tuhan menguji mereka sekarang. Peristiwa itu memerlukan persiapan selama 7 bulan dan akan terjadi pada bulan Syawal setelah Ramadan. Perang tersebut akan berlangsug selama 3 bulan, lebih dari itu dunia tidak akan sanggup menanggungnya, sungguh perang yang mengerikan.

Siapa yang bisa selamat hingga selesainya perang, ia akan mengalami hari-hari penuh kedamaian. Tidak perlu berkhalwat untuk mencapai maqam surgawi kalian karena perang itu akan sangat berat dan pengalaman dan pemandangan yang didapat sangat mengerikan.

Ketika Sayyidina Mahdi AS menghentikan perang, dengan segera jalan menjadi terbuka dan semuanya akan selamat. Orang-orang yang bersifat materialistik akan musnah sebaliknya akan muncul orang-orang spiritual, yaitu mereka yang bisa berdiri di angkasa atau berjalan di atas air. Pada saat itu kekuatan spiritual mereka akan bekerja.

Jadi artikel di koran tadi adalah suatu kabar gembira. Suatu pernyataan dari rabbi untuk seluruh umat manusia. Dia mengatakan bangsa Israel tidak perlu takut, tak perlu takut bagi orang-orang beriman yang menanti kedatangan Nabi ‘Isa AS, Sang Messiah. Mereka semua akan dilindungi. Dan semua orang Yahudi yang beriman menantikannya.

Umat Kristen juga melakukan hal yang sama. Bedanya, jika Yahudi mengharapkan kedatangan Messiah dari bumi sedangkan Kristen dari langit, dari surga. Umat Muslim mengharapkan kedatangan Sayyidina Mahdi AS sebelum kedatangan Nabi ‘Isa AS. Jadi semua orang beragama mempunyai harapan masing-masing.

Tak ada yang bahagia dengan kondisi perang seperti ini. Orang beriman yang sejati yang selalu disuapi dengan masalah-masalah dari peperangan, berusaha mencari seseorang dengan kekuatan spiritual tinggi untuk menata kehidupan yang baik, karena mereka tidak sanggup melakukannya.

Tak seorang pun dapat mengubah kondisi sekarang ini, kecuali orang yang mempunyai kekuatan spiritual yang tinggi yang akan datang menyelamatkan semua orang.

Artikel ini adalah suatu peringatan bagi orang-orang yang beriman agar selalu menjaga iman mereka dengan kuat, juga bagi orang-orang kafir agar sekali lagi mau menoleh agama surgawi, jika tidak azab akan datang tanpa bisa dihentikan.

Tidak terlalu penting untuk melihat berita, yang penting adalah untuk bersiap-siap terhadap apa yang akan terjadi di masa yang akan datang agar kita bisa menghadapinya. Hal itu membutuhkan iman yang kuat.

Orang kafir harus dihukum, mereka harus dibersihkan. Artikel ini adalah peringatan dari seorang rabbi Yahudi yang terkenal kepada seluruh orang kafir. Hanya Iman yang dapat dijadikan tempat berlindung sekarang. Siapa yang beriman dan mengharapkan kedatangnnya, ia akan dilindungi. Semoga Allah SWT menjadikan kita tergolong orang-orang yang bisa menjumpai sang Messiah dan untuk bersama dengannya. Jagalah ibadah kalian terhadap Allah SWT.

No comments: