02 February 2009

Sistem Pengajaran

Shuhba Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin


Berapa jumlah huruf vokal dalam bahasa Inggris? Ini adalah salah satu bahasa terpenting. Berapa banyak kata yang kalian gunakan? Kalian tahu tentang ‘Redhouse’? Orang-orang hanya buang-buang waktu. Itu berasal dari harapan kaum Yahudi, untuk bisa menipu orang. Semua sistem yang digunakan di dunia Islam adalah sistem pengajaran Yahudi, artinya mereka berusaha untuk tidak mengajari siapa pun. Mereka membuat tahun-tahun yang panjang di universitas, tetapi tidak mengajarkan apa-apa, melainkan hanya memenuhi kepala orang dengan pekerjaan dan ide-ide yang tidak berguna. Jika kalian belajar sendiri tanpa pergi ke universitas, setiap hari kalian dapat mempelajari 40 kata, sehingga dalam 10 hari menjadi 400 kata dan dalam 100 hari menjadi 4000 kata! Jika kalian hanya duduk mempelajari kata-kata suci dari al-Quran, maka kalian dapat mempelajari semua istilah dalam al-Quran dalam waktu 3 bulan! Tetapi mereka tidak melakukannya. Mereka menipu orang-orang. Mereka membuat iklan besar tetapi isinya kosong. Namun demikian sekarang bukanlah saatnya untuk mendirikan sistem pengajaran Islami bagi orang-orang asing. Hal itu sudah terlambat karena semua orang yang berkecimpung dalam sistem pengajaran sudah seperti mereka, sehingga jika kalian mendirikan sekolah, pemerintah tidak akan menerima dan dengan demikian tidak akan memberikan penghargaan atas apa yang telah kita berikan kepada para lulusannya. Jika kalian memberikan suatu diploma, pemerintah berkata, “Kami tidak menerima diploma Anda.” Habis! Semoga Allah SWT mengampuni kita. Itu adalah sebuah jebakan dan tipuan besar bagi Islam. Jika seseorang datang dan memeluk Islam, mereka membuat jalan yang pintas menjadi sangat panjang, sehingga siapa pun yang ingin mempelajari bahasa suci dari al-Quran harus memenuhinya. Membuang waktu sangat banyak, tetapi tidak ada yang dipelajari. Ada sebuah sistem Inggris yang digunakan untuk mengajarkan bahasa Inggris. Saya mulai belajar bahasa Inggris ketika saya berusia 8, atau 9 tahun. Saya belajar metode baru yang dinamakan Reader 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Jika telah sampai di Reader 7, minimal kalian telah mempelajari 3000 kata. Itu adalah sistem yang sangat bagus. Pertama letakkan huruf ‘i’ dan ‘a’. ‘I’ adalah sebuah huruf sekaligus berarti ‘saya’. ‘A’ adalah huruf pertama dalam alfabet Inggris. Keduanya digunakan dalam sebuah kalimat pendek, pertama ‘I’ lalu ‘a’, lalu di depan ‘a’ ditambahkan dua buah ‘s’ sehingga menjadi ‘I ass’, dungu! Lalu kata-kata baru itu ditulis di satu halaman penuh dengan huruf yang besarnya berbeda-beda agar terlihat baru. Permulaan dan kalian belajar 3, 4,… di akhir pelajaran tertulis, ‘Sekarang kalian telah mengenal 2 kata, 2 kosa kata. Pelajaran 2: Pertama tuliskan 2 buah kata baru, lalu keduanya digunakan dalam kalimat, dan di bagian akhir tuliskan kalimat sejenis lainnya. Sekarang kalian telah mengenal 4 kata. Hari demi hari perbendaharaan katamu akan semakin kaya. Apa yang Saya pelajari waktu itu Saya gunakan sekarang, Saya hanya lupa beberapa di antaranya dan itu tidak masalah.

Tetapi untuk bahasa Arab—mereka bukannya mengajar. Apa yang mereka pelajari? Tidak ada. Tidak ada sistem. Pengajaran adalah suatu sistem khusus yang dirancang untuk setiap orang sehingga mereka dapat menggunakannya dengan mudah. Berapa banyak kata-kata suci dalam al-Quran? Saya bertanya! Berapa banyak Surat? 114. Berapa kata? 4444; ayat? 6666, dan lebih dari 144. 000 kalimat. Subhanallah! Semoga Allah SWT mengampuni kita… Yang terjadi pada umat adalah bahwa mereka tidak mendapatkan metode yang mudah dan benar untuk mempelajari al-Quran suci dengan bahasa sucinya. Karena jika tidak demikian, kalian dapat mempelajari apa yang ada di dalamnya. Sulit sekali untuk mengikuti perintah suci Allah SWT. Jika tidak mempelajari dan menjalankan perintah-Nya serta selalu menjaganya, langkah kalian akan selalu salah. Dan Allah SWT berfirman, “Qadamu sidqin” “langkah yang benar”; kalian harus melewati Shirat al-mustaqim dengan langkah yang benar. Kalian tidak bisa melewati Shirat al-mustaqim dengan langkah yang salah, kalian pasti tergelincir. Jika seseorang tidak pernah tahu cara menyetir mobil tetapi dia pergi ke jalan, maka kedua sisinya bagaikan lembah yang dalam, dia pasti akan tergelincir baik ke sisi kanan atau sisi kiri, karena dia mengendarainya dengan cara yang salah. Dan Allah SWT meminta kita agar menjadi pengendara yang baik, karena hanya dialah yang akan melangkah dengan benar. Kalian harus mengikuti jalan yang benar. Kalian tidak bisa mengikuti langkah yang salah, karena kalian akan jatuh. Dan hanya sedikit orang yang mempunyai langkah yang benar. Orang-orang tersesat, langkah mereka salah, karena Setan menipu mereka.

Mereka berkata, “Kami memerangi Israel!” Kita mewakili segala sesuatu yang dibuat Israel, kitalah orang pertama yang mengejar segala sesuatu ala Israel. Kita mengatakan ‘fashion’. Setiap orang mengikuti apa yang dibuat Israel dari hal-hal yang salah. Muslim kita yang pertama menggunakannya. Mengapa? Mengapa kalian mengikuti Israel? Itu adalah langkah yang salah! Mengapa kalian tidak mengikuti langkah para Sahabat? Apa alasannya? Mereka berkata, “Mereka ini adalah orang-orang yang tidak punya otak. Kita harus modern, ‘Muslim bergaya western’.” Islam tidak datang dari Barat, tetapi dari Timur, dari Oriental, bukan Barat. Mengapa kalian mengikuti Barat? Mereka berkata, “Tidak, kita harus mengikutinya. Seluruh dunia mengikuti mereka, kita juga harus mengikutinya.” Ini adalah gagasan yang salah, tetapi ditanamkan di sekolah-sekolah, di universitas, dan sekolah-sekolah pengajaran. Segalanya salah. Kita harus mengatakan hal ini. Jika orang terima, mereka terima. Jika tidak…”La iqraha fi diin.” (tidak ada paksaan dalam agama).

No comments: