25 April 2009

Membajak Masjid



"Saudaraku, aku pikir kita semua merasa sama... bukankah sudah waktunya untuk membangun sebuah masjid untuk komunitas kita."
"Ya, sebuah tempat di mana kita bisa mengajarkan Quran, Din kepada anak-anak kita."
"Ya, kita bisa menjadikannya sebagai sedekah jariah bagi anak-anak kita dan anak-anak mereka."   


Masyarakat kemudian melakukan penggalangan dana untuk membangun masjid.  Mereka menjual kue kering, makan malam untuk penggalangan dana, koncleng Jumat dan mereka menyumbang dari uang yang mereka dapatkan dengan susah payah.

"Nabi Suci kita SAW bersabda, bahwa Allah SWT berfirman, 'Aku sebagaimana yang hamba-Ku pikirkan tentang Aku.' Oleh sebab itu jagalah cinta kita kepada-Nya, dan Dia akan mencintaimu..." 

"Allaahumma shalli 'alaa Sayyidina Muhammad wa 'alaa aali Sayyidina Muhammad wa 'alaa ash-habi Sayyidina Muhammad wa 'alaa anshaari Sayyidina Muhammad wa sallim tasliima."
("Kita harus mengajarkan orang-orang kampung ini tentang Islam yang benar agar kita bisa mengambil alih Masjid ini. Hmm jika kita bisa meyakinkan mereka bahwa Islam adalah kepatuhan, bukannya cinta.") 

"Wahai Ikhwaan, kita harus mengadakan pemilihan--kita bentuk badan pengawas untuk mencegah praktik-praktik akidah yang menyimpang.  Lalu bila kita sudah memegang semua kartu, kita singkirkan para penganut mazhab lama itu."
"Ya.." "Ya.." "Ya!"

"Akhii, kau sudah mengajak teman-temanmu untuk memilih malam ini?"
"Umm Ya, tapi teman-teman saya tidak salat...?
("Salat atau tidak salat, biarkan mereka memilih.")"
"Yes.." "Yes.." 

"Ok, Ikhwan semua, ayo kita lihat hasil voting. Ahem... sepertinya kita mempunyai Imam baru--dididik di Najd!  Ya, kalian sedang melihatnya hehehe."
"Yeah..." "Yes..."

"Hentikan kekufuran ini segera!!! Masjid bukan tempat untuk perbuatan syirik semacam ini. Kalian harus pergi ke halaqah untuk belajar tentang akidah yang benar."  

"Ingat, cuma boleh mengikuti Qur'an dan Hadis...tak perlu yang lain... kalau tidak, kalian akan masuk neraka!  Mencium tangan orang yang lebih tua atau tangan Syekh adalah Haram, terlalu banyak hormat akan menjadi Syirik.  Lalu kalian akan menyekutukan Allah!  Kalian akan masuk neraka!!!  Jangan memuji Nabi secara berlebihan, terlalu banyak hormat akan menjadi Syirik.  Lalu kalian akan menyekutukan Allah!  Kalian akan masuk neraka!!! Jangan jadikan Imam dan Mazhab sebagai tuhan bersama dengan Tuhan, itu adalah Syirik!" 

"Mengapa kalian bersedih?  Bukankan kalian berada di jalur yang Haqq?  Selawat dan salam kepada Nabi SAW bukanlah Syirik!!!  Tidakkah kalian membaca Hadis, 'Barang siapa yang membaca selawat di kuburanku, aku mendengarnya dan barang siapa yang membaca selawat dari jauh, aku akan diberitahu tentangnya."
"Allahu akbar..." "Allahu akbar..."



No comments: