18 January 2008

Tentang Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani qs, Khalifah Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani qs

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin



Syekh Muhammad Hisyam Kabbani qs adalah seorang penulis dunia yang terkenal dan juga seorang alim ulama. Beliau telah mengabdikan hidupnya untuk mempromosikan prinsip-prinsip Islam tradisional yang meliputi perdamaian, toleransi, cinta, kasih sayang dan persaudaraan, dan sebaliknya menentang ekstrimisme dalam segala bentuk. Syekh juga merupakan anggota dari keluarga terhormat yang merupakan cendikiawan Islam tradisional, termasuk di antaranya mantan ketua Asosiasi Cendikiawan Muslim Lebanon dan Grand Mufti (penguasa tertinggi agama Islam di suatu negara) Lebanon.

Di Amerika Serikat, Syekh Kabbani qs menjabat sebagai Ketua Islamic Supreme Council of America (ISCA); Pendiri dari Naqshbandi Sufi Order of America; Penasihat dari World Organization for Resource Development and Education (Worde); Ketua As-Sunnah Foundation of America; Ketua Kamilat—suatu Organisasi bagi wanita Muslim di Amerika. Dan terakhir sebagai Pendiri dan Presiden dari The Muslim Magazine.

Syekh Kabbani qs adalah seorang yang sangat terlatih, baik sebagai seorang saintis Barat maupun sebagai sebagai seorang ulama Islam klasik. Beliau menerima gelar sarjana di bidang kimia dan kemudian melanjutkannya di bidang ilmu kedokteran. Sebagai tambahan, beliau juga memegang gelar di bidang Syariat Islam dan di bawah bimbingan yang ketat dari Syekh `Abd Allah Daghestani qs, beliau diberi izin untuk memberi pengajaran, memandu dan menasihati murid-murid dalam spiritualitas Islam dari Syekh Muhammad Nazim `Adil al-Qubrusi al-Haqqani an-Naqsybandi qs, pemimpin dunia dari Tarekat Sufi Naqsybandi Haqqani.

Buku-buku beliau meliputi: Keys to the Divine Kingdom (2005); Classical Islam and the Naqshbandi Sufi Order (2004), The Naqshbandi Sufi Tradition Guidebook (2004); The Approach of Armageddon? An Islamic Perspective (2003, Edisi Indonesia: Kiamat Mendekat, penerbit Serambi); Encyclopaedia of Muhammad’s Women Companions and the Traditions They Related (1998, with Dr. Laleh Bakhtiar); Encyclopaedia of Islamic Doctrine (7 vols. 1998, Edisi Indonesia: Ensiklopedia Akidah Ahlusunah, penerbit Serambi); Angels Unveiled (1996, Edisi Indonesia: Dialog dengan Para Malaikat, penerbit Hikmah); The Naqshbandi Sufi Way (1995); Remembrance of God Liturgy of the Sufi Naqshbandi Masters (1994).

Dalam upayanya yang sudah berjalan lama untuk mempromosikan suatu pemahaman yang lebih baik tentang Islam klasik, Syekh Kabbani qs telah menyelenggarakan dua konferensi internasional di Amerika Serikat yang menarik minat para cendikiawan Muslim di seluruh dunia. Sebagai seorang yang menyuarakan Islam tradisional, nasihatnya banyak dicari oleh para jurnalis, akademis, dan para pejabat pemerintah.

Sejak tahun 1997, Syekh Kabbani qs telah berkunjung ke Indonesia. Beliau dengan cepat mendapat sambutan yang sangat baik di kalangan umat Muslim di Indonesia yang mayoritas juga melaksanakan praktik-praktik Islam tradisional. Cara dakwah beliau yang simpatik, ditambah kepribadian beliau yang rendah hati, penuh hormat, cinta dan humoris membuat orang berbondong-bondong mendatanginya. Hingga kini ribuan murid tersebar di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh, Medan, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Bali, Sulawesi, dan Kalimantan.


No comments: