21 May 2008

Bagaimana Bisa Ada yang Lebih Penting selain Allah SWT?

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin


Insya Allah, tahun depan kita berada di bagian besar dari kawasan ini. Selangkah demi selangkah kita akan berkeliling London, Inggris dan Eropa. Orang-orang Eropa ingin mencabut Islam dari Eropa namun Allah SWT-lah Yang membawanya. Yang tak beriman harus keluar dan Islam harus masuk. Bukan saya yang membawa kalian datang ke sini. Bukan! Dia-lah yang mengirim kalian, dan Dia Yang mengirim saya ke sini bersama kalian, seperti sebuah pompa bensin yang mengisi hati kalian dengan apa pun yang dikirim pada saya.

Kami datang untuk mengambil kesombongan orang-orang Barat. Eropa adalah bangsa yang paling sombong, dan kami datang untuk menjadikan mereka menjadi hamba-hamba yang rendah hati. Hamba-hamba tak perlu kesombongan. Kalian harus belajar bahwa ibadah seharusnya membuat ego kalian semakin mengecil, sampai menghilang. Siapapun yang merasa makin besar dan menjadi sombong, ia tidak sedang beribadah pada Alah, ia sedang menyembah egonya sendiri. Beribadah seharusnya membuat kalian kecil. Namun orang-orang zaman sekarang sangat bangga dengan status mereka, saat kalian meminta mereka untuk menyapu sesuatu, mereka mengatakan pada kalian bahwa mereka adalah Doktor, jadi bagaimana bisa mereka diharapkan untuk menyapu? Nabi-nabi saja menyapu, bukan begitu? Memangnya kalian ini siapa?

Jika kalian merasa menjadi semakin besar, dan kalian berpikir bahwa yang penting adalah berkembang, maka kalian berada di jalan yang salah dan ibadah kalian tidak diterima. Kalian masih penyembah berhala yang sedang berdoa bagi diri sendiri. Oh, kalian seharusnya berhati-hati! Saya sedang mengamati di mana-mana, khususnya muslim di negara-negara Eropa yang menjadi sombong. Orang-orang Turki, Pakistan, Iran… dan orang-orang Arab, jangan berbicara mengenai mereka. Mereka yakin bahwa diri merekalah muslim yang asli. Muslim di Jerman amat rendah hati. Muslim di Inggris hanya sedikit, dan juga rendah hati, namun kadang mereka marah pada saya. Kalau Muslim Perancis, hanya satu yang sombong dan berkata bahwa ialah khalifah Perancis. Yang wanita tidak sombong, mereka baik-baik.

Namun, walaupun kalian laki-laki atau perempuan, kalian harus rendah hati. Kalian harus mengatakan bahwa kalian adalah seorang hamba. Mungkin kalian pergi ke Trafalgar Square dan menyatakan diri sebagai seorang hamba Tuhan. Namun kalian tidak akan mampu. Itulah sebabnya saya memberi kalian sebuah doa harian, “Saya seorang hamba, saya seorang hamba, saya seorang hamba…” Lalu ego kalian akan bertanya karena kaget, ”Apa ini? Apa yang akan terjadi? Hamba siapa kamu? Padaku? Baiklah kalau begitu. Jangan menghamba pada yang lain!” Ya, katakan hal itu 70 kali.

Itulah awal dari pembersihan. Kalian bisa berada dalam berbagai tingkatan dalam kehidupan, namun kalian masih tetap seorang hamba. Mereka meminta saya untuk memberi kalian kata-kata sederhana ini. Tidaklah perlu bagi saya untuk membuat literatur. Adalah penting bagi hati kalian mendengar, menerima, dan mengamalkannya. Itulah awal dari penyucian. Kita memerlukan hal itu jika kita mau menuju ke Hadirat Allah SWT. Kalian bahkan tak bisa datang ke sini tanpa berwudu dulu. Dilarang masuk masjid tanpa berwudu. Jadi bagaimana kalian mengira adalah mungkin menuju Hadirat Allah SWT tanpa bersuci terlebih dahulu?

Kalian harus mengoreksi arah yang mana yang dituju. Apakah kalian mencari Allah SWT atau mencari ego kalian? Untuk menuju Allah SWT kalian harus dibersihkan, kalian harus disucikan. Benar-benar bersih. Jika tidak, mereka akan membersihkannya saat kalian dikubur nanti, jika tidak dibersihkan di sana, kalian akan dibersihkan di hari kebangkitan nanti. Jika belum cukup, atau kalian masih kotor maka kalian akan dimasukkan ke neraka untuk dibersihkan.

Lihatlah diri kalian sendiri! Ada kesempatan untuk dibersihkan di sini. Lakukan di sini! Lalu pergilah pada Tuhan Yang Maha Suci dengan keadaan bersih. Kita beribadah agar bisa bersih, hanya bila beribadah pada Allah SWT. Jika kalian memuja berhala ego kalian, tak perlu ada pembersihan. Berlawanan dengan itu, kalian akan lebih kotor dari mereka yang tidak beribadah sama sekali. Banyak orang berpikir bahwa mereka sedang menyembah Allah SWT, tetapi sesungguhnya mereka menyembah diri sendiri. Itu adalah yang paling buruk.

Kita ini sangat lemah. Apa yang sebenarnya kita banggakan? Setan datang pada kalian dan berkata, “Kamu orang yang baik. Kamu orang saleh yang baik hati, murah hati, terpelajar…” Ada banyak trik dan jebakan setan. Jangan mengklaim diri sebagai seorang VIP (orang penting). Jagalah sapu di tangan kalian, dan katakan bahwa kalian adalah seorang hamba. Jangan beri kesempatan apa pun untuk membuat kalian merasa lebih penting. Sudah 50 tahun saya merendahkan ego saya, namun selalu saja ingin muncul. Adalah penting untuk menjadi orang yang penting di hadapan Allah SWT. Mereka itu adalah orang yang beribadah dengan rendah hati, tulus, penuh cinta dan hormat, merekalah orang penting. Selama kalian masih bersama ego, kalian tidak mampu memberi hormat penuh pada Allah SWT, Tuhan kalian.

Apakah mungkin seorang manusia berhubungan badan dengan seekor semut betina? Dan kemudian semut itu hamil berisi anak semut, bukan anak manusia, tetapi anak semut? Itulah kesombongan orang Kristen saat mereka mengklaim bahwa Tuhan datang dan berada dalam kandungan ibu Jesus Kristus AS. Orang Kristen harus mengubah imajinasi mereka yang salah. Kita beri contoh seperti ini agar mereka mengerti. Mereka mengatakan bahwa Tuhan di Surga dengan kebesaran-Nya, datang pada Bunda Maria RA untuk melahirkan seorang anak laki-laki. Itulah mengapa saya katakan; mungkinkah kalian masuk pada diri seekor semut dan membuat seorang manusia? Jika hal itu mungkin, maka boleh-boleh saja.

Kalian harus mengerti. Allah SWT Yang Maha Kuasa bukanlah seorang manusia. Tidak mungkin. Seorang manusia tidak mungkin menjadi Tuhan. Tuhan dengan segala kebesaran-Nya tidak mempunyai mitra. Jika Dia mempunyai seorang anak, maka anak itu seharusnya seperti Dia. Dan tak ada tempat bagi dua Tuhan untuk bereksistensi karena kebesaran Tuhan yang tiada terbatas. Ke mana Tuhan yang lain berada? Tak ada tempat bagi Tuhan yang lain. Hanya ada satu Tuhan, tidak untuk yang kedua. Bagaimana bisa Tuhan dengan segala kebesaran yang tak berakhir menjadi seseorang yang kecil, seperti Bunda Maria RA? Mengingat bahwa Dia Maha Besar, yang mana seluruh jagad raya ini hanyalah seperti setitik kecil dibanding dengan-Nya! Siapakah kita di dalam jagad raya ini? Berkata tentang hal seperti itu adalah ketakpedulian yang besar dari manusia. Namun mereka masih seperti itu! Semoga mereka terampuni.

Wahai dunia Kristen, gunakan akal dan nalar kalian dan kembalilah pada Islam! Jangan berpikir bahwa kalian akan menang dengan membunuh kaum Muslim. Tidak! Kalian justru akan tenggelam. Setelah beberapa lama, kekuatan surgawi akan turun pada muslimin yang lemah dan mengambil segala kekuatan kalian. Sekali lagi kita meminta semua orang untuk mengatakan bahwa mereka hanyalah hamba-hamba, janganlah mengklaim diri sebagai orang penting. Berusahalah menjadi hamba Allah SWT yang rendah hati! Ya Allah SWT, Engkaulah Sultan! Bagaimana bisa yang lain adalah seorang VIP?

No comments: