14 May 2008

Pentingnya Meninggalkan Hal-Hal yang Terlarang

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin


Ini adalah nasihat Grandsyekh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani QS mengenai satu hal yang penting dalam Islam. Hal itu adalah menjaga hukum Allah SWT dan menghindari diri dari segala hal yang terlarang. Islam menawarkan dua jenis perintah, pertama apa yang harus kita lakukan, dan kedua, apa yang tidak boleh kita lakukan. Yang paling penting adalah meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah SWT. Meninggalkan suatu hal yang terlarang lebih baik dari pada menunaikan ibadah Haji selama 50.000 kali. Itu berarti, kalian bisa bersabar untuk beribadah tetapi tidak bersabar untuk menjaga batasan yang ditetapkan Allah SWT. Jika kalian kembali dari ibadah haji yang ke-50.000 tetapi melihat pramugari pesawat dengan penuh syahwat maka semuanya akan sia-sia. Jika kita bersabar dalam beribadah, malaikat menuliskan pahala kita, tetapi bila kita menunjukkan ketahanan terhadap apa yang dilarang, maka Allah SWT akan memberikan balasan yang tak hingga.

No comments: