14 May 2008

Rencana Setan untuk Hari Kiamat

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin


Kita hidup di zaman yang sulit dan kritis. Sekarang kita akan mengalami pergantian abad, dan Keagungan Ilahi akan tampak di hadapan umat manusia.

Sejak awal hingga sekarang Setan terus mengejar manusia, anak cucu Nabi Adam AS sebagaimana mereka telah mengejar Nabi Adam AS dan membuatnya keluar dari Surga. Musuh pertama dari manusia pertama adalah Setan.

Bahkan sebelum penciptaan Nabi Adam AS, ketika Allah SWT mengumumkan kepada malaikat bahwa yang akan diciptakan adalah perwakilan Allah SWT sendiri, Setan menjadi musuh karena dia menginginkan posisi tersebut. Dia berkata kepada malaikat, “Aku tidak akan menerima orang lain yang posisinya lebih tinggi atau lebih mulia dariku di alam semesta ini. Akulah yang seharusnya menempati stasiun tertinggi. Orang lain bisa saja mengakuinya tetapi Aku menolak untuk menerimanya.” Jadi Setanlah yang pertama kali merasa keberatan dan menolak kehendak Allah SWT.

Allah SWT meniupkan roh kepada Nabi Adam AS sehingga ia bisa berdiri di atas kakinya. Setan mengikutinya, memohon untuk menyakiti dan membuatnya jatuh. Ia mengetahui bahwa orang yang tidak patuh kepada Allah SWT akan terhina. Walaupun ia tahu tetapi ia tetap menolak sujud kepada Nabi Adam AS, sehingga semua kemuliaan yang telah diberikan kepadanya sampai hari itu dicabut oleh Allah SWT karena kemuliaan itu hanyalah untuk hamba-Nya yang patuh.

Ia tidak diizinkan untuk memasuki Surga, sehingga ia menggunakan akal liciknya. Ia ingin membuat Nabi Adam AS sebagai orang kedua yang tidak patuh dengan berkata kepadanya, “Wahai Adam AS, apakah kamu tahu alasan Allah SWT untuk tidak memakan buah dari pohon itu? Aku mengetahuinya, maka dengarkanlah Aku, sekarang Aku adalah penasihatmu. Jika ada orang yang memakan buah dari pohon itu ia akan berada di Surga selamanya. Pohon itu hanya milik Allah SWT, dan Dia tidak suka ada orang lain yang memakan buahnya.” Setan telah berbohong, pertama ia mendatangi Siti Hawa RA dan dengan mudah menipunya, lalu melalui Siti Hawa RA, Nabi Adam AS juga tertipu, keduanya menjadi hamba yang tidak patuh. Kemudian Allah SWT berbicara kepada mereka, “Wahai Adam AS, kau dan istrimu segeralah pergi dari Surga dan turunlah ke bumi.” Barulah mereka menyadari bahwa Setan telah menipunya. Mereka pun bertobat, memohon ampun kepada Allah SWT.

Setan tinggal bersama manusia siang dan malam, menunjuk dirinya sebagai penasihat manusia, tetapi selalu berusaha untuk menyakiti mereka. Memalukan bagi umat manusia dan salahkan mereka yang menjadikan musuh sebagai penasihatnya.

Kita mendekati Hari Kiamat dan Setan mencoba untuk memasukkan semua umat manusia ke jurang penderitaan. Berusaha untuk menghacurkan semua manusia dan membakar seluruh dunia pada pergantian abad, seperti kaisar Nero yang membakar kota Roma dan ia sangat senang dengan hal itu. Setan ingin menjadikan dunia ini gersang, agar seluruh bangsa dan peradaban hancur, begitu pula semua kehidupan di bumi. Dan orang justru menjadikannya penasihat dan teman yang terbaik, menolak para Rasul Allah SWT dan berpikir negatif tentang mereka. Mereka malah mengejar Setan.

Itulah sebabnya mengapa Allah SWT memerintahkan untuk menghancurkan dunia misalnya dengan banjir ketika masa Nabi Nuh AS. Hari demi hari kejadian-kejadian buruk dan mengerikan semakin mendekat.

Tidak ada tempat berlindung kecuali kepada Allah SWT. Bangunlah wahai umat manusia, perhatikanlah siapa yang menjadi penasihatmu? Selama manusia tidak mengetahui siapa musuh dan siapa teman mereka, mereka tidak akan bisa menyelamatkan diri mereka dari kejahatan Setan dan bala tentaranya. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan Iman untuk bisa membedakan (antara teman dan musuh). Jika tidak mengetahui, kalian akan terjebak dan tidak ada yang bisa melepaskan kalian dari jebakan itu.

No comments: