14 May 2008

Tidak Ada Ciptaan Allah SWT yang Sia-Sia

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin


Saya mendengar Grandsyekh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani QS berkata bahwa Allah SWT tidak menciptakan sesuatu tanpa hikmah tertentu di belakangnya. Setiap makhluk, bahkan atom pun tanpa kecuali mempunyai manfaat tertentu. Bisa jadi atom itu yang melengkapi alam semesta. Apa hikmah di balik seekor nyamuk yang menyebabkan gatal-gatal bagi manusia? Dengan gatal-gatal ini, Allah SWT menghilangkan gatal-gatal di neraka. Setiap masalah bagi seseorang berasal dari dosa yang tidak dapat diampuni tanpa melalui masalah itu. Atau bisa juga masalah itu timbul untuk meningkatkan iman kita, karena dengan adanya masalah itu kita dituntut agar bisa lebih bersabar sehingga kita mendapat cahaya keimanan yang lebih banyak. Tidak ada yang diciptakan dengan sia-sia. Setan juga diciptakan dengan manfaat tertentu bagi kita, karena tanpa memeranginya kita tidak akan meraih suatu peningkatan atau derajat yang tinggi. Allah SWT tidak memberi kita sesuatu yang tidak sempurna. Semuanya diciptakan demi kelengkapan manusia. Semua yang kalian lihat di alam semesta ini merupakan sebab untuk kesempurnaan. Di alam semesta ini terdapat suatu keseimbangan sedemikian rupa sehingga jika ada satu keluarga serangga yang hilang, maka keseimbangan alam akan terganggu. Sekarang para ahli Biologi menyebutnya dengan istilah ekologi, dan itu menunjukkan bahwa kata-kata Grandsyekh didengar.

No comments: