Kekuatan Tangan

Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani QS

http://nurmuhammad.com/Meditation/EnergyHealing/Hands/StepsonHandmeditation.htm

Langkah Pertama untuk berwudu adalah niat (niyyat)

Al-Qur’an [67:1]
Asma Allah ke-67 adalah Ahad, nama ke-1 dari Rasul adalah Muhammad SAW.
Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, {Rahasia Ahad}

Mengambil Wudu
Itu artinya wudu adalah pembukaan untuk penyembuhan segala macam penyakit. Jika kalian tidak mempunyai wudu, efek penyembuhan penyakit akan menjadi minim.

Membasuh tangan … hingga pergelangan

Al-Quran [Al-Hadid, 57:12].
Pada hari ketika kamu melihat orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, di mana cahaya mereka bersinar di hadapan mereka dan dengan tangan kanan mereka, (sambutan bagi mereka akan berupa): ”Pada hari ini ada berita gembira untukmu, surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah sesungguhnya pencapaian tertinggi.”

Putarlah tangan kanan itu di atas tangan kiri dan tangan kiri di atas tangan kanan, kalian tidak dapat memulai dengan tangan kiri di atas tangan kanan.

Jadi ketika kalian membasuh tangan kalian, itu artinya gerakan pertama yang kalian perbuat adalah menggunakan tangan.

Kalian membasuh tangan dan di antara jari-jemari

Al-Qur’an [48:10]
Tangan Allah SWT di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.

Kemudian kamu membersihkan antara jari-jemari dan menjalin jari dengan jari, sehingga bertaut seperti dalam ilustrasi, ibu jari kanan di sebelah kiri dan ibu jari kiri di sebelah kanan.

Pertama kalian menggunakan 10 jari.

10 adalah simbol kekuatan atau energi dalam komputer, yaitu nol dan satu (merupakan kode biner dalam komputer).

Dengan demikian, 10 = 1 dan 0 (nihil).

Energi itulah yang diajarkan Allah SWT kepada para programer, dan sesungguhnya itu berasal dari tangan. Jadi mereka menyalurkannya ke dalam komputer sekarang ini, dan kalian menyaksikan semua keistimewaan yang dapat dilakukan komputer.

Jadi kalau komputer dapat melakukan hal itu, mewakili 1 dan 0, lalu memiliki kekuatan besar itu, mereka menyalurkannya ke dalam komputer untuk melakukan karya gemilang.

Yang lainnya menyalurkan energi itu untuk menyembuhkan. Mereka melakukannya tanpa mengetahui apa sebabnya. Mereka tidak mengetahui aspek Islaminya. Aspek Islaminya adalah bahwa 1 dan 0, dan itulah sebabnya kalian lihat jika kalian membuka tangan kalian dan menarik sebuah garis [yang menghubungkan ujung-ujung jari] kalian akan membentuk sebuah lingkaran.

Jadi apabila kalian memulai dengan kedua tangan, saling menggosok ketika membasuh mereka dan saling menggosok untuk mengaktifkan mereka, itu merupakan sebuah tanda/ isyarat dari angka 1 dan 0, dan kalian sedang mengaktifkan proses dari kode Allah SWT yang dikaruniakan kepada kita melalui tangan. Kalian sedang mengaktifkannya.

Untuk Mengaktifkan Kekuatan itu
Allah SWT sedang memberi tahu kita bahwa kita sedang mengaktifkan kekuatan kita dari 99 Asmaa’ul-husna, yang distempelkan ke tangan kita.

Dengan menggosokkan kedua tangan, kalian menggunakan proses seperti untuk membuat api dengan menggosokkan dua batang kayu. Menggosokkannya untuk menghasilkan energi. Jadi menggosokkan tangan berarti menghasilkan energi.

Air mencegah energi itu merembes keluar, ia membekukannya.

Al-Quran [80:15] “di tangan para penulis”
Mengapa Silah al-mumin al-wudu (senjata kaum mukminin adalah wudu)?

Segera setelah kalian menggosokkan kedua tangan, ia menimbulkan energi dan dengan menggosoknya di bawah pancuran air, ia akan mempertahankan energi itu di dalam tubuh untuk digunakan kemudian.

Ketika kita menggosok kedua tangan kita, kita mempersiapkan energi untuk disimpan dan untuk digunakan terhadap musuh.

Untuk Penyembuhan, Kita tidak Menggunakan Air.
Kita menggosok kedua tangan tanpa menggunakan air, sebab kita ingin melepaskannya keluar.

Ketika kita menggunakan air, kita sedang mengumpulkan dan menyimpannya. Ketika kita mau melepaskannya kita membuka tangan itu dan melepaskannya keluar.

Jadi Bagaimana Mengaktifkan Kode itu?

Al-Qur’an [19:94]
Sesungguhnya Allah SWT telah menentukan jumlah mereka dan dan telah memberi mereka (semua) nomor dengan tepat.

Al-Qur’an [10:5].
Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui nomor (bilangan) tahun dan perhitungan (waktu). Allah SWT tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dalam kebenaran (haqq). (Begitulah) Dia menjelaskan tanda-tanda-Nya secara rinci, bagi mereka yang mengerti.

Al-Qur’an [66:8]
… cahaya mereka memancar di hadapan dan dengan tangan kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”

Rahasia 8 adalah Pendukung dari 1 dan dari situlah 8 & 1

Jika kalian melihat kode tangan kanan kalian:
5 Jari melambangkan 4 khalifah + 1 Rasul; dan 4 Ahlul Bayt + 1 Rasul, bila kalian mencintai Rasul melebihi dari diri kalian sendiri, Tangan-Nya berada di atas tangan kalian. Itulah sebabnya Tangan Allah di atas tangan mereka [QS 48:10]

3 garis pada setiap jari dikali 5 = 15, elongasi bulan ke-15 berarti bulan purnama atau bulan dalam keadaan sempurna, ini menggambarkan Haqiqat Nabi Muhammad SAW.

Lihatlah angka 1 dan 8: ini adalah numerologi yang lebih canggih. Kombinasi terbesar dari angka adalah antara 1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9; selain angka-angka ini tidak ada lagi angka satu digit yang lebih besar.

Contohnya 12, dia hanya menggunakan 1 dan 2; dan itu diambil dari salah satu dari ke-9 angka-angka tadi. Jadi angka terbesar adalah 9. Semua ciptaan berada dalam sebuah kode nomor. Ciptaan tersebut berada dalam lingkaran yang digambarkan sebagai: Huwa Awwal (1), dan Huwa Akhir (9).

Semua ciptaan berada di antara 1 dan 9. Jadi, 1 sampai 8 adalah pendukung dari kerajaan itu, dan 9 adalah Sang Raja. Itulah sebabnya Pangkat 9 adalah sangat penting.

Itu menjelaskan arti dari titik sembilan

Sebagai contoh:

Ambilah angka 21, balik urutan digitnya dan kalian mendapatkan 12; kurangkanlah 12 dari 21 dan sisanya adalah 9.

Ambilah 63, balik urutan digitnya, dan kurangkanlah 36 dari 63; kalian mendapatkan 27, sebuah perkalian dari 9, dan 2 + 7 = 9.

Sekali lagi, angka 13 adalah kebalikan dari 31; selisih dua angka itu adalah 18, atau dua kali 9.

Terdapat tepat 9 planet dalam tata surya kita. Planet kita adalah nomer 3 dari matahari, yang kalau dipangkat-duakan menjadi 9.

Durasi rata-rata kehamilan manusia 9 bulan atau 36 minggu (di mana 36 adalah nomor dari Surat Ya-Sin).

2x9=18, yang apabila dijumlahkan menjadi sama dengan 9.
3x9=27, yang kalau dijumlah adalah 9.
4x9=36, yang (kalian tebak saja) dijumlahkan menjadi 9.

Terus saja lakukan ini. Kalian akan selalu mendapatkan hasil yang sama. Jumlah dari perkalian itu akan selalu sama dengan 9. “Oleh Allah SWT kami dimiliki, dan kepada-Nya kami kembali.”

Dalam dunia matematika, angka 9 adalah angka yang tak dapat dilenyapkan (INVINCIBLE), tidak peduli berapa kali kalian mengalikannya atau ditambahkan itu kepada perkaliannya (tetap saja hasilnya adalah 9). Ini tidak berlaku untuk angka lainnya. 360 derajat sebuah lingkaran dijumlah menjadi 9 juga.

Pada (telapak) tangan kanan:
Terdapat angka 18 dalam bahasa Arab. Untuk mengaktifkan zikir, lihatlah pada Asma Allah ke-18, yaitu Al-Fattah, Sang Pembuka; kemudian lihat nama ke-18 dari Rasulullah SAW, yaitu Rasul-ul-Rahmah, Utusan yang penuh rahmat. Jadi untuk membuka rahmat, kita harus tahu nama-nama ini yang menjadi busana Tangan Kanan.

Satu dan delapan digabungkan menjadi 9, Asma Allah ke-9 adalah Al-Jabbar, Maha Pemaksa; Nama ke-9 dari Rasulullah SAW adalah Aqib, Nabi Terakhir Sempurna di antara Semua Ciptaan, ahli neraka akan memanggilnya dengan nama ini untuk mendapatkan syafaat. Surat ke-9 dari al-Quran adalah at-Taubah – Ampunan.

Al-Qur’an [57:29]
…bahwasanya kebaikan (fadhilah) itu adalah di tangan Allah SWT. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah SWT adalah Pemilik Kebaikan yang tiada batasnya (waAllahu dzu l-fadhli al- Azhiim)

Kode Tangan Kiri:
Kode jari sama (dengan tangan kanan)
Kode garis sama
Pangkat 9 sama

Angka 8 dan 1 pada tangan kiri membentuk angka 81 dalam bahasa Arab. Asma Allah ke-81 adalah Al-Muntaqim (Sang Pembalas), sementara Nama ke-81 dari Rasulullah SAW adalah Dzuu Fadhl (Sumber Kebaikan, Keanggunan).

Mereka menggunakan titik 9 ini di dalam Enneagram.

Al-Qur’an Surat at-Taubah [9:14]
{9 Power 14=1+4=5}
... Allah akan menghukum mereka melalui tanganmu, menyelimuti mereka dalam malu, menolong kamu (untuk menang) mengungguli mereka, menyembuhkan dada orang beriman,

Al-Qur’an Surat Ya-Sin:
36:83 {36=9. 8+3=11} Maka Sucikanlah Dia yang di-tangan-Nya kekuasaan terhadap segala sesuatu: dan kepada-Nya kamu semua akan dikembalikan.

Ini adalah pelajaran yang mereka bawa dari Asia Tengah, dari para pengikut Naqsybandi, yang telah saya terangkan beberapa waktu lalu. Mereka menggunakan garis linear (garis enneagram) ini, tetapi sesungguhnya itu adalah sebuah lingkaran. Mereka memiliki sembilan titik peluru yang membentuk seluruh sistem, keseluruhan tubuh. Ketika kalian menggosokkan jari-jemari, kalian mengaktifkan 99 Asmaa’ul-husna Allah SWT.

Asmaa Allah ke-99 adalah Ash-Shabur – Maha Sabar. Nama ke-99 Rasul adalah Mustafa – yang terpilih (secara ilahiah). Kedua tangan bersama memohon Ash-Shabur melalui Kebesaran Sayyidina Muhammad al-Mustafa SAW, kalian melepaskan (membuka) berkah yang tak terputus dalam tangan itu.

Dengan mengaktifkan mereka, kalian mengaktifkan titik 9 yang berada pada tubuh kalian.
Dan ketika kalian mengaktifkan mereka, sebagaimana dalam istilah masa kini: penerima (receiver) dinyalakan, energi mengalir ke dalam, dia mulai bekerja untuk dapat menerima, mengubahnya menjadi bentuk digital dan melepaskannya keluar sebagai sebuah gambar dan sebagai sebuah suara, sebagaimana kita melihat (di TV dan radio) sekarang.

Begitu juga, tangan yang merupakan lingkaran, itulah sebabnya mengapa ketika kita menggosok mereka dan membuka mereka, mereka mulai berlaku seperti lingkaran yang saling melingkupi, mengambil/menerima semua energi apapun yang datang, mereka mengelolanya.

Jadi ketika kalian mengaktifkan 8 dan 1,
9 adalah Kepasrahan Sempurna

99 nama, dalam numerologi 9 adalah sama dengan nol (nihil).
9 kesemuanya akan berakhir menjadi 9, jika kalian menambahkan mereka.
9 dalam istilah numerologi sama dengan nihil, kalian tidak menambah apa-apa dengan angka ini.

Angka ini tidak lagi ada (eksis). Itu artinya kepasrahan, kepasrahan sempurna, ketika kalian mengaktifkan energi itu, kalian berada dalam kepasrahan energi itu, pasrah kepada energi langit yang sedang mendatangi kalian.

Kalian tidak lagi melihat diri kalian bertindak, tetapi energi itu yang bertindak, kalian menjadi nihil. Seperti pergi dalam sebuah kapal terbang atau sebuah kereta api atau sebuah mobil. Mobil itu pasrah kepada orang yang mengemudikannya. Begitu juga kereta api itu; pasrah kepada orang yang mengemudikannya.

Pangkat 19
Al Qur’an [74.30]: Di atasnya adalah sembilan belas.

Semua ciptaan berada dalam al-Qur’an, seluruh Al-Qur’an tercakup dalam Surat al-Fatiha, dan seluruh al-Fatiha berada dalam BismiAllah Al-Rahmaan Al-Rahiim = 19 huruf Arab mencakup seluruh ciptaan.

Allah SWT menunjukkan kode biner pertama 1 sampai 9 untuk penciptaan.

Kemudian Allah SWT memperkenankan makhluk untuk menggunakan kode biner dari 1+9 =10, dari situ 1 dan 0. Semua perhitungan adalah dalam sebuah kode biner.

Angka 19 adalah angka di dalam Al-Qur’an

Ketika kalian menggosok dan mengaktifkan angka sembilan, kini kalian melewatkan air, jika kalian memeriksanya, mereka yang tahu bagaimana melakukan wudu, tidak semua orang mengerti untuk menjalin jari-jemari. Di situlah kalian mengaktifkan 10 itu. Sepuluh dan sembilan, menjadi 19.

Baru-baru ini mereka mendapati bahwa setiap ayat di dalam Al-Qur’an adalah dalam sistem 19.

Dan bahwa 19, “wa yahmilu arsy arrahmani yawmadhin thamaaniyya.” dan delapan akan, pada Hari itu, memanggul Singgasana Rabbmu di atas mereka. [69:17]

Dan yang memanggul neraka adalah 19. Neraka adalah energi; jadi itu adalah kekuatan energi.

Kalian mengaktifkan energi negatif untuk menyembuhkan energi negatif

Al Qur’an [111:1]:
{111 Kerajaan Abadi Allah, Asmaa ke-3 adalah Al-Malik, nama ke-1 Rasul adalah Ayat terbaik, Nama ke-1 adalah Muhammad}

111:1 Musnahlah tangan Abi Lahab (Ayah Api)! Musnahlah dia!

Kamu memerlukan racun untuk mengobati racun – itulah sebabnya mereka memberikan antibiotik.

Bahwa 19 adalah jumlah malaikat yang bertanggung jawab untuk neraka. Jadi kalian menggunakan energi yang datang dari mereka itu, yaitu energi negatif.

Dengan negatif, bila kalian mengalikan dengan negatif, kalian akan mendapatkan positif. Kalian menyembuhkan penyakit dengan api yang datang dari neraka.

Energi itu - ketika dia datang secara tuntas menghancurkan racun yang berada dalam sistem. Begitulah kalian mengaktifkan 19 bersama-sama.

Kekuatan 8 dan 1, yang terkait dengan Arasy, Singgasana Langit.

Lagi ringkasan 1 dan 8 dan 8 dan 1.

Ketika Singgasana Allah SWT muncul di Hari Pengadilan 8 malaikat menyangganya.

Jadi mengapa mereka menyangganya? – mereka membawa Nomor 1.

8 membawa 1. Allah SWT menunjukkan kita tentang itu melalui tangan kita. Kalian juga mengaktifkan energi baik. Setelah melepaskan energi baik.

Setelah kalian menghancurkan energi negatif dengan energi negatif, kalian menginginkan untuk memakaikan kepada mereka dengan 8 dan 1 dengan energi baik, energi langit.

Energi surga dan memakaikan mereka dengan itu. Dan itulah sebabnya mereka kini merasa kuat dan mereka merasa tersembuhkan.

Ketika kalian mengaktifkan dengan menggosokkan kedua tangan
Ketika kalian mengaktifkan angka sembilan, itu artinya kepasrahan sempurna.
Kini kalian membiarkan tubuhmu tunduk kepada energi kosmos yang mendatangi. Dan energi itu mewakili energi dahsyat.

Ketika kalian mengaktifkan dengan angka 10, kalian mengaktifkan energi itu.

Energi negatif ini tidak buruk, itu adalah kekuatan dari sesuatu yang negatif; kalian mengalahkan musuh dengan musuh.

Energi dari matahari adalah energi api namun pada saat yang sama ia dapat menyembuhkan, energi yang berguna. Kalian menggunakan negatif untuk menyembuhkan negatif untuk memusnahkan secara sempurna.

Kamu tidak menyisakan apapun kepada Sang Buruk
Maka aktifkan 8 dan 1 untuk penyembuhan ilahiah (langit).

Hadis mengenai Orang Buta

Kebutaan Spiritual:
Buta di dunia ini akan buta juga di dunia berikutnya

Seseorang yang matanya buta mendatangi Nabi SAW dan berkata, "Berdoalah kepada Allah SWT untukku sehingga Dia menolongku.”

Nabi SAW menjawab, "Jika engkau mau, aku dapat menunda ini, dan itu akan lebih baik bagimu, dan jika kalian mau, aku akan memohon Allah Azza wa Jalla untukmu”

Ia berkata, "Kalau begitu mohonkan pada Dia." Nabi SAW berkata kepadanya, izh-hab fa tawadh-dha', wa shalli rak`atayn tsumma qul -- " Pergilah dan ambil wudu, lalu salat dua rakaat,

Kemudian baca: "Ya Allah, aku memohon (as-aluka) dan menghadap-Mu (atawajjahu ilayka) dengan Nabi-Mu Muhammad (bi nabiyyika Muhammad), Nabi Rahmah;

Ya Muhammad (ya Muhammad), aku menghadap denganmu kepada Rabbku mengenai kebutuhanku saat ini/Aku memohon Rabbi dengan syafa’at-mu agar pengelihatanku kembali (inni atawajjahu bika ila rabbi fi hajati hadzihi)

versi lainnya: inni astasy-fi`u bika `ala rabbi fi raddi basyari) sehingga Dia memenuhi keperluanku; Ya Allah, perkenankan beliau untuk memberi syafa’at (dengan Engkau) untuk ku (allahumma syaffi`hu fiyya)."

Doa untuk segala Hajat:
Allahumma inni as'aluka atawajjahu ilayka bi nabiyyika Muhammad, Nabiyyur –Rahmah, ya Muhammad inni atawajjahu bika ila rabbi fi hajati hadzihi …
versi lainnya: inni astasy-fi`u bika `ala rabbi fi raddi basyari allahumma syaffi`hu fiyya
Lakukan 2 rakaat salat hajat, kemudian baca doa di atas 3 kali dan sebutkan keinginan kalian.