23 June 2008

Tujuan Kami adalah Membersihkan

Shuhba Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin



Tujuan kami adalah untuk membersihkan manusia, dalam pikiran mereka, pengetahuan mereka, niat-niat mereka, kecerdasan mereka, hati nurani mereka, tubuh-tubuh mereka, pekerjaan mereka, keyakinan mereka, dan segala aspek kehidupan mereka.

Kami ingin menggantikan kebencian, kekerasan, kesedihan, dan membuat mereka memberi yang terbaik bagi sesamanya. Kebanyakan manusia sering lalai, kehidupan mereka mirip kehidupan di neraka.

Kami ingin membersihkan desa-desa, perkotaan, negara-negara dan juga samudra-samudra. Manusia begitu perhatian untuk membersihkan lautan, namun tidak melakukan hal yang sama untuk menyucikan manusia.

Begitu perhatian untuk membersihkan kotoran di lautan, namun tidak sadar bahwa kotoran itu akibat dari manusia-manusia yang kotor. Mustahil untuk membersihkan lautan. Jika manusia terus-menerus membuat lautan tercemar, apa gunanya. Setan dan bala tentaranya mengambil manfaat dari kekotoran manusia dan tidak pernah ingin manusia menjadi bersih. Prioritas mereka adalah membuat manusia menjadi kotor setiap saat.

Markas besar setan berada di negara-negara Barat. Persis seperti armada Amerika yang berada di Malta, Ibiza… mereka disambut di negara-negara ini. Tak ada yang menanyakan soal visa dan paspor. “Selamat datang! Kami siap menjalankan perintah Anda.” Mereka diperlakukan 70 kali lipat lebih baik dari VIP yang lain. “Ini negara Anda! Anda tidak perlu izin kerja. Anda boleh bekerja di mana saja yang Anda suka!”

Saya melawan mereka (setan) dan aku berharap dapat menghilangkan mereka. Suatu saat mimpi kita akan jadi kenyataan.

Wa min Allah at tawfiq

No comments: