Shuhba Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS
Siprus, 28 Februari 2001
A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin
Ampun, Ya Tuhan kami, ampun, kami memohon … kami memerlukan ampunan-Mu. Tobat, Ya Rabbi, tobat astaghfirullah. Kami memohon ampun dari Allah SWT, madad ya Sultanul Awliya. Atas setiap kesalahan langkah yang kami lakukan, kami memohon ampun. Salah langkah—siapa yang kehilangan panduannya, siapa yang kehilangan pemandunya, akan menjadi seperti orang yang berada di gurun, dia akan kehilangan segalanya dan tidak akan tahu arah mana yang akan dituju dan dia akan melangkahkan kakinya ke arah yang salah, seperti ini, itu, dia mencoba. Semua manusia tanpa bimbingan dari Allah SWT akan seperti itu, mereka akan kehilangan arah di gurun pasir. Ratusan orang, ribuan, jutaan bahkan milyaran orang, dan gurun pasir itu sangat luas, mereka semua perlu seorang pemandu.
Ketika Allah SWT memberikan ampunan kepada Adam AS dan Hawa RA, Allah SWT berfirman, “Aku kirim kalian ke bumi, Aku sertakan pula pemandu-Ku bagimu. Jika Aku tidak mengirimkan bimbingan melalui para pemandu-Ku, kalian tidak akan menemukan jalan.” Allah SWT murka terhadap Setan, karena dia tidak pernah minta maaf, dia tidak pernah menyatakan penyesalannya. Dia tidak pernah berkata, “Wahai Tuhanku, Aku menyesal atas apa yang telah kulakukan.” Dia malah berkata, “Aku benar dan dia yang salah.” Oleh sebab itu Allah SWT meninggalkannya, karena pada awalnya Setan menghancurkan semua yang terdapat di antara Allah SWT dengan dirinya. Setan bagaikan meletakkan TNT di kolong jembatan antara seorang hamba dengan Tuhannya. Dan bom itu meledak. Allah SWT lalu mengirimkan seorang pemandu kepadanya, namun sejak awal mereka menolak dan malah memerangi Tuhan mereka.
Tetapi Adam AS dan Hawa RA berbeda, Allah SWT memberkati mereka. Mereka berkata, “Wahai Tuhan kami, kami telah berbuat kesalahan, tidak patut bagi seorang hamba melanggar perintah Sultannya. Kami telah melakukannya, tetapi kami menyesal dan kami memohon ampun, wahai Tuhan kami. Setiap hukuman, jika Engkau menghukum kami, itu adalah hak bagi-Mu, sebab kami memang salah. Kami bukan hamba yang baik. Kami telah melakukan suatu kesalahan dan kesalahan itu terhadap-Mu, itu tidaklah mudah, wahai Tuhan kami, tetapi sekarang kami telah mengetahuinya. Pada saat itu kami buta, sekarang kami baru sadar. Ampunilah kami.”
Dan Adam AS menangis. Mereka telah dijatuhkan begitu rendah ke bumi, dari Kebun di Surga. Adam AS tiba di Puncak Adam AS yang terletak di Sri Lanka (mereka menyebutnya begitu), dan tempat ini nama aslinya adalah Serendip. Dalam kitab suci dijelaskan bahwa Adam AS datang dan mendarat di Serendip. Dan dia berada di gunung itu, dia menangis dan memohon ampun dan menyatakan penyesalannya kepada Allah AS. Tiga ratus tahun dia berdiri dengan satu kaki dan orang terkejut ketika melihat bahwa hanya ada satu jejak kaki, ya hanya satu, karena dia tidak berdiri dengan kedua kakinya, tetapi dia menghukum dirinya sendiri dengan cara berdiri dengan satu kaki. Oleh sebab itu kalian hanya bisa melihat satu jejak kaki. Dia menyadari kesalahannya. Tiga ratus tahun lamanya dia menangis dan memohon ampun.
Puncak Adam (Serendip)
Bagi seorang hamba, membuat Sultannya marah bukanlah hal sepele. Itu adalah masalah yang sangat dalam. Allah SWT bisa membunuhnya, menghancurkannya atau mencabut eksistensinya. Itu semua adalah hak bagi Sultan. Ketika Dia marah kepada hamba-Nya, Dia dapat melakukan apa saja. Oleh sebab itu Adam AS bergetar dan memohon ampun. “Ampun, Ya Tuhanku! Aku menyesal!” Tiga ratus tahun beliau menangis dan memohon ampun. Kemudian Allah SWT berfirman, “Wahai Adam AS, Aku memberimu berkah. Aku mengampunimu demi kemuliaan seorang makhluk di mana Aku ciptakan seluruh alam semesta ini sebagai penghormatan baginya, dia adalah rasul terakhir, Sayyidina Muhammad SAW. Jika engkau tidak memohon ampun demi Muhammad SAW, Aku tidak akan mengampunimu. Tetapi ternyata engkau memohon kepada-Ku demi kemuliaan orang yang tidak bisa Ku-tolak. Aku menerimanya, sebab dia sangat berharga di hadapan-Ku, oleh sebab itu Aku mengampunimu. Wahai Adam AS, kau dan anak-anakmu harus tinggal di bumi sampai waktu yang telah Ku-tetapkan bagi keturunanmu, seluruh generasimu. Aku memberikan batas waktu bagi hidup mereka di bumi. Sampai saat itu tiba, Aku kirimkan para pemandu-Ku untuk seluruh generasimu, untuk keturunanmu, untuk anak-anakmu sampai hari akhir. Aku kirimkan bimbingan melalui para pemandu-Ku.
Karena bila air tanpa gelas, bisakah air berada di sini? Panduan tanpa pemandu tidak akan berfungsi, dia tidak bisa mencapai seluruh hamba. Oleh sebab itu Allah SWT berjanji untuk mengirimkan bimbingan-Nya beserta orang-orang yang terpilih dan terbimbing. Mereka mirip dengan kalian, tetapi struktur dalamnya berbeda. Seorang rasul, dia adalah laki-laki, wanita tidak bisa. Laki-laki seperti kalian. Secara fisik mereka seperti kalian, tetapi secara spiritual mereka berbeda. Karena mereka adalah orang-orang terpilih, mereka mempunyai kontak dengan Surga. Itulah yang membedakan rasul dengan orang-orang biasa.
Sekarang begitu banyak orang bodoh, keras kepala, dan orang-orang bertipe mungo (mungo, mungkin sejenis tikus) mereka pikir mereka mengetahui segala hal, tetapi mereka adalah orang yang keras kepala. Mereka tidak mampu melampaui batas mereka. Mereka pikir segalanya bisa dijangkau oleh otak mereka, selain itu tidak ada yang lain. Di luar kepala mereka yang persegi itu, tidak ada hal lainnya. Mereka berkata bahwa antara Tuhan dengan hamba-Nya tidak mungkin ada wasiila atau perantara. Allah SWT berfirman bahwa mereka adalah Jin dari golongan Setan yang muncul sebagai manusia. Generasi Setan tetapi wujudnya tampak seperti seorang manusia. Orang-orang yang berkata bahwa tidak ada perantara antara hamba dengan Tuhannya adalah orang yang menyangkal adanya kenabian.
Ide itu diciptakan oleh Setan dan sekarang tersebar di masyarakat. Orang-orang yang mengatakan bahwa tidak ada perantara antara manusia dengan penciptanya akan membuat orang menyangkal adanya kenabian antara manusia dengan Tuhannya. Jika tidak ada rasul, tidak seorang pun bisa mencapai Allah SWT. Merekalah yang harus membawa kalian ke Hadirat Ilahi. Mereka telah dibekali pesan surgawi dan itu harus disampaikan kepada semua manusia biasa. Penciptaan mereka di luar kebiasaan. Jika mereka seperti kita atau seperti saya, berarti kita juga bisa mengambil kitab suci dari surga. Jika tidak ada perbedaan antara kita dengan rasul, itu berarti kita bisa mencapai Allah SWT sendiri dan kita sendiri yang menyampaikan perintah dari Allah SWT untuk kita. Ini adalah suatu korupsi model baru yang harus dihilangkan dari hati kita, sebab setiap orang baik Kristen, Yahudi maupun Muslim mempunyai keyakinan dalam dada mereka bahwa rasul mereka membawa pesan dari surga untuk disampaikan kepada mereka. Semua orang yang beriman percaya bahwa rasul adalah seorang perantara, yang membawa pesan dari Hadirat Ilahi dan menyampaikannya kepada setiap orang sebagai petunjuk atau untuk mengajari mereka bagaimana perilaku mereka ketika menghadap Hadirat Ilahi. Semua kitab suci berusaha untuk menunjukkan jalan kepada umat manusia yang telah tersesat di padang pasir yang sangat luas. Di dalamnya dijelaskan bahwa utusan dari surga datang kepada mereka dan berkata, “Ikuti kami!” Di beberapa bandara saya melihat tulisan kecil yang mengatakan ‘Ikuti saya’, kemudian sebuah pesawat Boeing yang sangat besar mengikutinya. Seperti di tempat yang kecil itu (bandara), berikutnya sampai ke dunia yang besar, kapten pilot harus mencari stasiun terakhirnya dengan mengikuti tulisan kecil tadi.
Bagaimana dengan umat manusia? Mereka bilang, “Kami tidak perlu mengikuti seseorang. Tidak perlu perantara.” Itu adalah korupsi yang dibuat Setan, yang mulai tersebar dari Timur ke Barat sejak abad 20 dan meloncat ke abad 21. Tetapi orang-orang mulai menyadari bahwa beberapa orang di antara mereka adalah perwakilan Setan. Mereka telah menyebarkan ide itu untuk menyesatkan iman manusia dan juga menyesatkan jalan menuju surga. Oleh karena itu, waspadalah wahai manusia, jangan tinggalkan pemandumu, karena kalian tidak akan mengetahui jalan menuju surga. Kapten pilot dalam pesawat Boeing yang besar itu bertanya kepada pemandu untuk mencapai jalur yang akan dia tuju. Dan kalian pun harus mencoba mengetahui dengan kunci mana kalian akan pergi ke surga. Kalian hanya bisa mengetahuinya lewat utusan dari surga. Berusahalah untuk menjaga imanmu dan cobalah hindari orang-orang jahat yang merupakan perwakilan Setan terbesar dan para pengikutnya, agar kalian selamat di dunia dan akhirat. Semoga Allah SWT mengampuni kita.
Allah Allah Allah Allah Allah Allah Aziiz Allah
Allah Allah Allah Allah Allah Allah Kariim Allah
Allah Allah Allah Allah Allah Allah Subhan Allah
Allah Allah Allah Allah Allah Allah Sulthan Allah
Sulthan Allah yang kekal! Sulthan Allah yang abadi! Dari masa pra-keabadian sampai masa yang abadi, Kerajaan Allah SWT adalah kekal. Semoga Allah SWT menerima iman kita sebagai bagian dari kedaulatan-Nya yang kekal. Semoga Allah SWT memberi kemuliaan dan pujian kepada hamba-Nya yang paling dicintai Sayyidina Muhammad SAW, bi hurmatil Fatihah…
Ini adalah sesuatu yang berasal pusat spiritual kita, ini bukanlah bahan kuliah yang dipersiapkan sebelumnya, tetapi ini adalah pengetahuan baru yang datang kepada kalian (yang berasal dari Italia) untuk membuka telinga kalian, bukan telinga ini (yang ada di kepala), tetapi telinga hatimu, agar bisa mendengar sesuatu yang merupakan dasar bagi semua keyakinan. Tidak ada satu agama atau tokoh agama yang menolak apa yang telah Kami katakan kepada kalian. Seperti halnya emas terbaik, dia tidak akan ditolak dari kumpulan perhiasan Turki atau Italia, Inggris, Arab, dan Yunani. Mereka tidak akan menolaknya, tidak ada yang mengatakan bahwa itu adalah timah. Apa yang telah Kami berikan kepada kalian, itu merupakan hal yang sangat bernilai. Tidak ada yang merasa keberatan terhadapnya. Itu adalah suatu hal yang baru, menyegarkan dan penuh energi untuk membuat iman di hatimu tegar. Al-Faatihah.
Dari Timur ke Barat tidak ada orang yang mempunyai otorisasi untuk berbicara mengenai hal ini sebab sekarang belum waktunya bagi seorang wali Allah SWT untuk menampakkan dirinya di masyarakat. Tetapi hanya ada satu orang, hanya satu sumber yang selalu hidup dan melayani orang-orang yang ingin bertanya dan mencapai realitas dan ingin meminumnya. Oleh sebab itu kalian bisa menemukan bahwa tidak ada seorang pun yang berbicara mengenai hal itu, baik di Italia, Turki, Arab, Pakistan, Turkistan, Amerika, Inggris, Spanyol, Afrika. Topik mengenai hal itu tertutup, atau seperti ada resletingnya (tertawa), ada simpulnya. Mereka semua tahu, tetapi tidak diizinkan untuk membicarakannya. Tetapi Grandsyekh kita, beliau diizinkan untuk berbicara tentang realitas secara mendalam sebagai suatu pembukaan, agar ketika Imam Mahdi AS datang, kita bisa mengerti. Ketika Nabi ‘Isa AS datang dan Imam Mahdi AS muncul, akan lebih banyak lagi hal-hal yang dibukakan bagi kalian agar kalian mengerti apa yang akan dikatakan oleh Nabi ‘Isa AS kepada orang-orang. Dan beliau akan berbicara mengenai rahasia al-Qur’an yang suci. Baiklah, Assalaamu ‘alaykum (wa alaykum salaam), Insya Allah kalian akan mencapainya. Al-Faatihah…
Wa min Allah at tawfiq
No comments:
Post a Comment