10 September 2008

Bangun, Berzikir, dan Bacalah Basmalah!

Shuhba Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS

Lefke, Siprus: 25 November 2001

  

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin

 

Wahai Orang-orang yang tertidur—bangunlah dan lakukan zikir untuk Allah SWT, Daim Allah! (Maha Kekal Allah SWT).  Ada dua macam tidur: yang pertama adalah tidur tanpa kesadaran (unconscious), dan yang kedua adalah tidur dengan sadar (conscious)…

Tanpa mengucap “Bismillaahir rahmaanir rahiim” sesuatu menjadi buruk, bagaikan tanpa kepala.  Tidak mengucapkan Basmalah akan membuat kalian bersama Setan, bukan bersama Allah SWT.  Siapa yang mengucapkan “Bismillaahir rahmaanir rahiim” berarti berujar, “Wahai Allah SWT, Aku memohon kepada-Mu untuk bersama dengan-Mu!” Sebab setiap krisis yang ada saat ini disebabkan karena orang telah lupa untuk mengucapkan Basmalah, dan karenanya mereka melupakan Allah SWT.  Apa pun yang mereka lakukan tidak akan berhasil.  Dan para malaikat mengutuk mereka yang meninggalkan Allah SWT.  Ta’ziman wa taqdiran—betapa Allah SWT telah memberi kita suatu kekuatan dengan Basmalah!  Kekuatannya tanpa batas, kalian dapat melakukan apa pun dengannya, dia adalah samudra kekuatan yang tak berujung… Tetapi orang-orang zaman sekarang lebih bergantung pada mesin-mesin dan mereka mengukur kekuatan mereka dalam daya kuda (horse power).  Mereka menggunakan motor yang lebih kuat atau yang lebih lemah untuk mesin-mesin mereka, bergantung pada jenis aplikasi yang akan mereka buat.  (Seperti itu pula) bergantung pada tujuan dan berapa banyak dibutuhkan, ketika seseorang menggunakan Basmalah, kekuatan akan dikirimkan dari samudra kekuatan tanpa batas.  Karena itu ada beberapa orang yang mungkin bermain dengan dunia seperti bermain dengan suatu bola, ketika mereka mengucapkan Basmalah, atau malah mereka dapat membuat bulan untuk berputar dengan kekuatan spiritual mereka… Dia (Basmalah) adalah suatu sumber yang telah dibuka bagi kita.   Siapa yang tidak mengambil darinya, tidak ada keberhasilan baginya, tidak akan memperoleh pertolongan.

Kekaisaran Ottoman pernah berkuasa selama 700 tahun.  Kini orang-orang melenyapkan segalanya hanya dalam waktu 80 tahun… Untuk berkuasa bukanlah permainan seorang anak.  Ottoman menghormati al-Quran Suci dan mereka salat dan berdoa… Kini mereka tidak tahu apa-apa lagi tentang agama dan keadilan atau kasih sayang.  Mereka telah menyingkirkan Basmalah.  Dengan hak apa?  Dan kita adalah cucu-cucu dari Ottoman.  Mereka (Ottoman) biasa menulis Basmalah di mana pun.  Kini tidak ada lagi dasar atau fondasi.  Semua jalan telah ditutup.  Kekuatan yang membuka jalan dalam tarekat juga datang lewat Basmalah.  Gunakan “Bismillaahir rahmaanir rahiim” untuk apa pun juga, tak peduli apa pun yang kalian lakukan, dan kalian akan selalu kuat!  Jika tidak—baik Amerika maupun Rusia tak akan mampu menolong kalian… Jika segala sesuatu berlanjut seperti sekarang di negara ini (Turki), dalam waktu dekat mereka akan mencetak nota 50.000.000 Lira atau bahkan lebih dari itu… Tetapi kita berharap bahwa situasi tidak akan melebihi nota 20.000.000 Lira… Setelah 2002, peta dunia akan berubah… Kalian belum melihatnya sekarang—bagaikan langit ketika tertutup awan… Daerah Timur Tengah adalah daerah paling berharga di dunia—Syam (Syria, Damaskus, Yordan, Palestina) dan sekitarnya dipenuhi dengan Baraka, demikian sabda Nabi SAW, termasuk Baitul Maqdis. Peta dunia, negara-negara dan pemerintahan-pemerintahan akan berubah, dan orang-orang juga akan berubah, hingga Muharam. Saya menunggu tampilnya suatu kekuatan yang dahsyat, yang akan menghancurkan kufr dan zhulm.

Siapa yang memohon untuk melakukan kebaikan, mesti menggunakan “Bismillaahir rahmaanir rahiim”, sebagai individu pribadi, dan secara bersama, sebagai suatu bangsa. Jika tidak, kalian tidak akan mampu berbuat apa pun.  Semoga Allah SWT mengaruniakan kita akhir yang baik.  Kita mengucapkan Basmalah dan percaya kepada Allah SWT. Namrud pernah bertanya pada Nabi Ibrahim AS, “Di manakah bala tentara Tuhanmu?” “Tunggu saja, mereka tengah datang”, jawab Ibrahim AS, dan suatu awan hitam besar yang penuh dengan nyamuk mendekat, dan mereka menghabiskan seluruh pasukan Namrud… Itu adalah kehendak Allah SWT… Dan kemudian ada pula petir yang datang dari langit, mendatangi orang-orang… Datang, tetapi telinga tak dapat mendengar apa-apa, dan orang-orang berjatuhan mati…

Semoga Allah SWT menyelamatkan kita dari api…Ya Muhawli hawli wa-l ahwal, hawli haalina ilaa ahsani haal!

 

No comments: