06 November 2008

Mengenai Wanita Karier

Shuhba  Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS

 

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin

 

(Kepada seorang wanita yang bertanya apakah dia boleh bekerja atau tidak, Mawlana Syekh Nazim QS memberi nasihat sebagai berikut)

Jika kamu memerlukan pekerjaan tersebut, maka bekerjalah.  Jika apa yang dikerjakan oleh suamimu sudah cukup, kamu tidak perlu bekerja. 

Jika seorang pria bekerja, kita tidak mengatakan bahwa istrinya harus bekerja karena kita percaya bahwa Allah SWT memberi pria lebih banyak berkah bila istrinya tidak bekerja.  Jika istrinya bekerja, lebih sedikit berkah kepada mereka berdua.  Oleh sebab itu kita lebih suka bahwa hanya suami yang bekerja dan kamu menjadi penjaga rumah (ibu rumah tangga).  Kamu tidak meminta begitu banyak uang, kamu meminta berkah.  Bahkan jika ada sedikit uang dan lebih banyak berkah adalah lebih baik daripada banyak uang dan mereka menjadi lelah dan tidak ada berkah. 

Layananmu hanyalah untuk suamimu, lakukan segala hal di dalam rumah.  Dan jika kamu mempunyai lebih banyak waktu dan ingin melakukan sesuatu, kamu bisa melakukan beberapa pekerjaan tangan di rumahmu.  Tetapi jangan menjadi budak bagi pekerjaanmu, untuk pekerjaan di luar. 

Orang-orang sekarang adalah budak, karena mereka tidak dapat menemukan suatu batas bagi pekerjaan atau untuk keinginanmu.  Kalian berkata, “Aku harus mendapat lebih banyak lagi.”  Tidak, kalian bebas, tidak harus berada di bawah kendali para pengusaha, kalian bebas. 

Jika kalian menemukan waktu, agar tidak bosan, menulislah, menggambar, lakukan pekerjaan seperti menyulam—segala sesuatu yang sesuai bagi wanita.  Kalian bisa bersiap-siap untuk putrimu mendatang agar nanti ada sesuatu di dalam rumahnya ketika dia tumbuh, pada masa lampau, setiap ibu akan mempersiapkan JIHAAZ (salah satu bagian dari mahar, menyiapkan jihaaz adalah kebiasaan sebagian besar dunia muslim, wanita menyibukkan diri mengisi waktu luangnya dengan berbagai kegiatan seperti sulam-menyulam dan pekerjaan tangan lainnya untuk mempersiapkan perabotan penting yang akan mereka perlukan bagi rumah tangganya) untuk putrinya, lakukan hal semacam itu karena hal ini sangat penting.    Jika kalian tidak menyibukkan diri pada suatu pekerjaan tertentu, egomu akan menguasaimu untuk keinginan buruknya.  Tak ada waktu kosong di jalan kita.  Jangan duduk seperti ini.  Ini adalah suatu kekosongan. 

No comments: