Barnabas, Harta yang Tersembunyi

Shuhba  Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS

Swiss, 1985

Dari buku Mystical Secrets of the Last Days

 

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin 

Kita meminta sumber-sumber terdekat, karena baik John (Johannes), Matthew (Mattheus), Mark (Markus) atau Luke (Lukas) (saat itu tidak ada yang bersama Yesus AS (tetapi Barnabas QS bersama Yesus AS dan menolak konsep penyaliban itu).  Barnabas QS adalah salah satu murid.  Seperti halnya Abu Bakar RA, sahabat pertama Nabi SAW, Barnabas QS juga murid paling dekat di antara ke-12 murid beliau.  Barnabas QS hidup dengan Yesus AS dan tidak pernah menerima konsep penyaliban itu.  Kami mengambil sumber darinya.  Jadi apa alasan mereka menolak Barnabas QS dan menerima keempat yang lain, padahal Barnabas QS hidup bersama Yesus AS dan yang lain hidup 100, 150, 200 tahun kemudian? 

Santo Barnabas QS berasal dari Siprus.  Beliau dimakamkan di Siprus.  Ada kubah di atas makamnya.  Inilah gereja paling kuno yang ditemukan di Siprus.  Kalau kalian memasukinya, kalian akan melihat kisah Santo Barnabas QS dalam bentuk gambar.  Ada gambar yang menunjukkan uskup di masa itu mendapat sebuah mimpi.  Makam Barnabas QS tidak diketahui, ia telah hilang!  Uskup yang tinggal jauh di pedesaan di Siprus saat itu bermimpi.  Pada gambar pertama terlihat Santo Barnabas QS datang dan mengatakan pada uskup itu, “Makamku ada di bawah pohon zaitun itu.”  Gambar kedua: Uskup itu pergi menuju pohon itu dan mulai menggalinya.  Gambar ketiga: mereka menemukan Barnabas QS dalam keadaan yang sama ketika baru dimakamkan.  Injilnya masih berada di dadanya.  Gambar keempat: Injil itu diambil dan uskup membawanya ke kerajaan Byzantium.  Gambar kelima: kerajaan mendandani uskup dari Siprus itu dengan busana seperti raja sendiri, memberi kehormatan baginya dengan membuat Siprus merdeka. 

Itulah mengapa gereja Cypriot menjadi bebas dari Konstantinopel dan disebut sebagai gereja Ortodoks.  Dari sana, Injil Barnabas dibawa ke Roma.  Sekarang ada di Vatikan bersama dengan harta-harta tersembunyi lainnya.  Bila kalian menanyakan, “Di mana tulisan itu, Injil Barnabas QS?”  Mereka tidak mau menunjukkannya. 

Tanya:

Sering kali orang-orang mencoba menerjemahkannya.  Ada seorang pendeta Italia di abad ke-16 yang datang untuk melihat Injil itu di Vatikan.  Namun dia langsung menjadi Muslim begitu membaca dan menerjemahkannya ke bahasa Italia.  Lalu kitab itu hilang, setiap ada yang menerjemahkannya, mereka menghilang. 

Mawlana Syekh Nazim QS: Mereka dibunuh! 

Tanya:

Bagaimana orang-orang Pakistan mendapatkannya dalam edisi bahasa Inggris? 

Mawlana Syekh Nazim QS: Dari Wina. 

Tanya:

Tetapi ada 3 salinan, satu di Vatikan, satu di Wina dan satunya…? 

Mawlana Syekh Nazim QS: Yang asli disembunyikan di dalam harta karun Vatikan. 

Tanya:

Tunggu ! Vatikan, Wina, yang ketiga?... Saya pikir di Skotlandia... 

Mawlana Syekh Nazim QS: Itu tidak penting.  Yang asli adalah yang di Vatikan. 

Tanya:

Dan salinannya dicuri dari Wina, kapan? 

Mawlana Syekh Nazim QS:

Saya tidak tahu.  Yang saya tahu ada Injil Barnabas dan beliau adalah murid Yesus AS.  Mengapa mereka melenyapkannya?  Mengapa mereka tidak menunjukkannya?  Di mana-mana kalian lihat gereja Santo Barnabas QS, siapa sebenarnya dia?  Di mana Injilnya?  Mengapa disembunyikan?  Kalau beliau tidak terkenal mengapa gereja-gereja memakai namanya?  Bagaimana posisinya dikaitkan dengan Yesus AS?  Pesan-pesan apa yang beliau bawa dari Yesus AS?  Di mana disembunyikannya?  Apakah hanya sebuah nama saja? 

Kita mempunyai ungkapan bahwa kalian tidak bisa memasukkan sebuah tombak ke dalam karung karena akan kembali menonjol keluar di sisi yang lain.  Kalian tidak bisa menyembunyikannya.  Karena akan menusuk sisi lainnya dan keluar dengan sendirinya.  Seperti itulah, mustahil untuk menyembunyikan kebenaran.  Akan ada masa segalanya akan terkuak dan penganut Kristen, khususnya kaum gereja -- mereka tahu banyak namun tidak membaginya dengan yang lain.  Selalu disembunyikan. 

Di masa Nabi terakhir, Muhammad SAW, seorang sahabat bepergian ke Damaskus.  Ia mengunjungi gubernur Amman, sebuah nama Roma saat itu untuk sebuah tempat dekat Aleppo.  Ketika semua telah pulang, gubernur memanggilnya, “Datanglah ke sini!”  Gubernur membawanya ke sebuah lemari dan mengambil satu gambar dari salah satu laci.  Gambar itu terdapat pada kain sutra. Gubernur menunjukkan gambar yang pertama, sambil bertanya, ”Tahukah Anda, siapa ini?”  Dijawab, ”Tidak.” 

Gubernur itu mengambil gambar selanjutnya dan menunjukkannya, “Anda tahu siapa ini?“  Dijawab, “Tidak.” Sampai pada lembaran sutra terakhir, sebuah gambar ditunjukkan pada sahabat itu, “Tahukah Anda siapa orang ini?”  Lalu dijawab, ”Ini adalah Nabi kami.  Ini adalah Muhammad SAW.” 

Gubernur mengatakan bahwa gambar-gambar itu berasal dari Adam AS (The Ark of the Covenant), dari surga.  Setiap orang digambar.  Lalu tiba-tiba hilang.  Ketika Musa AS mendatangi bani Israel dengan naik perahu, mereka pergi ke mana saja dengan membawa gambar-gambar itu dan mengalami kemenangan.  Kisah ini sangat masyhur. 

Seluruh gambar itu berasal dari surga namun disimpan.  Semuanya ada di gereja itu, di tangan mereka.  Mereka tahu gambar-gambar itu.  Semua gambar itu ada di Vatikan.  Mereka tidak mau menjelaskannya.  Namun saat Yesus AS kembali, beliau akan mengambilnya dan memperlihatkan pada masyarakat.  Mereka tahu banyak, namun mereka juga menyembunyikan banyak hal. 

Wa min Allah at tawfiq