13 April 2009

Pentingnya Pernikahan

Shuhba Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS
Mercy Oceans Book 2 

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu  'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin  wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin

 

Pernikahan adalah tugas yang sangat penting bagi setiap orang dan alasan yang sangat penting untuk kemapanan dan kebahagiaan orang di dunia.  Itu adalah perbuatan halal terindah yang dapat dilakukan seseorang untuk Allah SWT.  Sebagaimana Nabi SAW bersabda, “Perbuatan halal yang paling tidak disukai Allah SWT adalah bercerai.”  Ketika dua orang menikah, Allah SWT memanggil Nabi SAW dan memberinya kabar gembira, “Aku rida dengan hamba-Ku dan kau juga akan rida dengan mereka.”  Nabi SAW kemudian memanggil semua awliya dan memerintahkan agar mereka juga semua rida.  Pujian seluruh malaikat di tujuh surga selama satu hari akan diberikan kepada mereka.  Tak ada orang yang dapat menangkap apa yang Allah SWT berikan kepada hamba-hamba-Nya.  Nabi SAW dan juga awliya juga memberi.  Pemberian-pemberian ini akan terlihat di Hari Kiamat, karena dunia dan kehidupan ini belum mampu membawanya.  Siapapun yang memberi pada pasangan yang baru menikah berarti mengikuti Allah SWT dan Nabi-Nya SAW sehingga mustahil baginya untuk meninggalkan dunia ini tanpa mendapat rida Allah SWT.  

Perintah yang paling penting setelah iman bagi pria dan wanita adalah menikah, khususnya di zaman sekarang.  Jika tidak menikah, sangat sulit untuk melaksanakan perintah-perintah lainnya seperti salat, puasa atau haji karena setan dapat melakukan berbagai tipuan untuk menghancurkan ibadah.  Perzinaan adalah musuh yang terburuk bagi iman.  Nabi SAW berkata bahwa iman adalah mutiara dan perzinaan membuatnya tak berharga.  Oleh sebab itu pernikahan adalah perintah pertama dan merupakan perintah pertama pula bagi Sayyidina Mahdi AS dan Jesus AS ketika mereka muncul. 

Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS memimpin pernikahan salah satu murid.

Sekarang khususnya bagi generasi muda yang masuk Islam, mereka harus segera menikah atau akan mudah bagi setan untuk membawa kalian kembali ke tampat di mana kalian berada.  Kesempurnaan bagi manusia adalah bahwa setiap pria menjadi pria dan wanita menjadi wanita.  Perintah pertama bagi Ayah Adam AS adalah menikahi Ibunda Hawa RA.  Orang-orang yang menjaga pernikahan berada di jalan menuju surga, sementara yang menolak, mereka berada di jalan menuju neraka. 

Kita harus berusaha untuk membuat pernikahan menjadi mudah bagi semua orang.  Bila pernikahan itu mudah, maka akan turun lebih banyak berkah.  Orang yang telah menikah harus tahu bahwa yang lain adalah haram bagi mereka dan mereka harus menjaga pandangannya.  Bila satu sama lain menjaga hal ini maka akan timbul keluarga mesra dan bahagia.  Sekarang orang-orang Barat mempunyai banyak masalah karena mereka selalu melihat yang lain. 

Pada masa di mana Jesus AS muncul kembali, hidup kita akan bercampur dengan kehidupan surgawi.  Dia akan menyempurnakan mereka dan kekuatan surgawi akan tersebar bagi semua orang.  Ketika beliau wafat, Allah SWT akan mengirimkan napas surgawi dengan wangi yang tak terlukiskan dan ketika orang menciumnya, mereka—orang-orang yang beriman akan mati bersamanya.  Sekarang mustahil untuk bicara mengenai kualitas hidup di masa beliau.  Itu akan sangat bertentangan dengan apa yang kita ketahui sekarang.

No comments: