16 May 2009

Syekh Hisyam QS, Clinton dan Islam di Barat


Shuhba  Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS

Lefke, Siprus: Februari 2000

 

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin

 

“Itulah kekuatan Syekh Hisyam QS sekarang.  Saya tidak dapat melakukannya, begitu pula dengan Awliya yang lain, beliau begitu rendah hati dan maqamnya sangat tinggi dalam pertemuan dengan para Awliya; dan Allah SWT sangat senang kepadanya dan kita memanjatkan doa lebih banyak untuknya dan untuk kerja kerasnya.” 

Kita berusaha untuk mengikuti orang-orang yang baik.  Arah yang mereka tempuh adalah Surga dan jika beruntung kalian bisa mengikuti mereka sehingga akhirnya kalian pun bisa mencapai Surga sendiri.  Itulah yang kita yakini.  Syekh Hisyam Efendi QS baru saja tiba di sini dari perjalanan panjangnya dari Amerika dan sebelum beliau datang ke Amerika, hanya sedikit orang yang mengetahui tentang dunia Islam di sana.  Di sana terdapat berbagai laporan dan informasi yang berbeda-beda mengenai Islam dan tarekat; dan umumnya informasi itu bagaikan benua yang tidak dikenal dalam dunia Islam.  Orang-orang berkata bahwa di sana banyak orang yang memeluk Islam tetapi mereka tidak dikenal.  Kecakapan dan nilai-nilai yang mereka miliki tidak dikenal.  Kemudian Allah SWT mengatur segalanya untuk membuat sesuatu terjadi.  Sekarang waktunya sudah habis dan cukup untuk mengirim seseorang yang akan membuka pintu-pintu yang sebelumnya masih tertutup. 

Allah SWT telah menyebabkan adanya pencerahan di sana selama sepuluh tahun terakhir.  Yang dikehendaki-Nya adalah agar semua orang tahu bahwa itu merupakan Kehendak-Nya sendiri. Lalu Kehendak-Nya itu disalurkan melalui hamba yang paling dicintai-Nya Sayiddina Muhammad SAW. Rasul penutup yang memberitahu kita mengenai peristiwa yang akan terjadi sebelum Hari Kiamat.  Apa yang beliau katakan adalah bahwa kita, sekarang, berada di era Sayyidina Mahdi AS. Kita berada di dalamnya sejak abad ke-15 Hijriah.  Dengan Kehendak-Nya, Allah SWT menganugerahkan cahaya baru di seluruh Amerika melalui hamba yang paling dicintai-Nya. Yang menjadi alasan utama adalah kenyataan bahwa Amerika adalah bos dan patron bagi seluruh negara di dunia.  Amerika adalah negara adikuasa. Sekarang Allah SWT meminta agar Amerika memperhatikan Islam.  Di sana ada umat Kristiani, namun kekuasaan dipegang oleh Yahudi.  Melalui politik Yahudi Amerika, melalui tangan-tangan mereka, uang, dan campur-tangan politik mereka di seluruh dunia, TV, radio, media penyiaran,… dan segalanya berada dalam pengawasan mereka.  Tetapi untuk soal keyakinan? Orang nomor satu, Presiden Amerika, republiknya Amerika, U.S.A, adalah seorang penganut Kristen.  Segalanya dikendalikan oleh Yahudi, kekuasaan zionisme memegang kendali di seluruh dunia, tidak hanya di Amerika.  Tetapi Presiden tidak pernah tertarik dengan keyakinan mereka, Judaisme; dia justru bertanya tentang Islam, Allah SWT Mahakuasa. Nanti kita akan melihat orang-orang bodoh yang masih terus memerangi Islam.  Patron bagi seluruh dunia sudah tertarik dengan Islam.  Alhamdulillah

Sebelum datangnya Imam Mahdi AS, seluruh hati manusia berada di bawah pengawasan Grandsyekh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani QS, juga termasuk orang-orang yang tidak dikenal.  Grandsyekh tinggal di sebuah daerah yang sangat miskin di Damaskus. Beliau menjalani sunnah Rasulullah SAW.  Hidupnya sangat sederhana. Seluruh kekuatan ada pada dirinya tetapi beliau tetap rendah hati.  Di daerah itu beliau hanya dikenal sebagai Haji ‘Abdullah, tidak ada lagi yang lain.   Padahal seluruh dunia ada dalam genggamannya.  Ada pengikut Grandsyekh yang tergolong sangat istimewa, mereka adalah Syekh Adnan QS dan Syekh Hisyam Effendi QS, setiap minggu mereka datang dari Beirut, datang dan pergi.  Sejak usia muda mereka telah memberikan cintanya kepada Grandsyekh. Jika Saya memberikan 1% saja, maka Saya akan terbang! Tetapi hati mereka dipenuhi cinta dan kemurahan hati terhadap Grandsyekh sehingga berkah mengalir kepada mereka.  Jika Saya bukan orang yang mendahului mereka, tentu merekalah yang akan menjadi khalifah.  Karena Saya yang lebih dulu, maka beban pertama berada di pundak Saya. 

Ketika waktu telah berakhir, sementara Turki dan Arab membuat Islam merosot, Allah SWT mengubah minat hamba-hamba-Nya di Barat untuk mengambil alih bendera Islam.  Suatu hari, selama terjadi perang di Lebanon, perang bodoh yang menghancurkan Lebanon, orang-orang melarikan diri.  Syekh Adnan QS dan Syekh Hisyam QS merasa khawatir.  Wanita Amerika dan warga negara Amerika diterima di Amerika sebagai pengungsi dan Subhanallah  kedua Awliya itu tidak menggunakan kekuatan ajaib mereka tetapi membiarkan segalanya berjalan dengan cara yang normal.  

Berapa banyak orang yang ingin pergi ke Amerika? Di antara seratus orang yang melamar kewarganegaraan, hanya dua yang diterima.  Yang pertama adalah Syekh Hisyam QS.  Dan itu bukanlah suatu kebetulan tetapi merupakan Kehendak Allah SWT bahwa dia harus bernasib sebagai pengungsi pertama yang diterima di Amerika. Dia bertanya apa yang harus dia lakukan, dan karena Grandsyekh tidak pernah menempatkan kehendaknya melebihi Kehendak Allah SWT, maka Saya juga tidak berani untuk menempatkan kehendak Saya untuk mencegahnya pergi ke Amerika.   

Di Lebanon mereka berasal dari salah satu keluarga yang terkaya dan tidak ada yang bisa dilakukan dengan perang yang bodoh, dia bertanya kepada Saya apa yang harus dilakukan.  Dia tidak mempunyai uang dan Saya berkata, “Allah SWT mengetahui apa yang diperbuat-Nya dan ini adalah jalan pembuka bagimu, oleh sebab itu, ambillah.”  Dia pun pergi dan mengambil sebuah tiket sebagai hutang, kemudian seperti halnya istri saya yang melakukan segala yang terbaik bagi Saya dalam tarekat, putri Saya pun melakukan hal yang terbaik baginya, untuk menolongnya dalam segala hal, mereka berangkat 10 tahun yang lalu.  

Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

“Sebelum Kiamat, matahari akan terbit di Barat.” 

Kehendak Allah SWT adalah membuat wajah Islam yang sebenarnya menjadi tampak karena begitu banyak kelompok baru yang bodoh dan membuat wajah Islam sedemikian buruk. Mereka menciptakan kebencian dan membuat orang-orang menentang Islam.  Allah SWT menolong Syekh Hisyam QS begitu pula dengan Sayyidinna Muhammad SAW dan Grandsyekh yang memberi dukungan penuh.  Satu per satu Allah SWT mencabut segala hal yang membuat Islam dibenci oleh orang-orang.  Dalam waktu dua tahun berusaha membuat wajah Islam kembali bersih, Presiden Amerika pun menjadi tertarik dengan Islam.  Islam kini mempunyai wajah lain yang dapat diterima oleh seluruh bangsa di dunia, dan lengkah demi langkah, patron bagi seluruh dunia menjadi tertarik dengan gagasan dari kelompok itu, karena apa yang kita dengar dapat diterima oleh kesadaran kita. 

Presiden Clinton sudah bersama Islam sejak Ramadan.  Tuhan pemilik Surga mewujudkan pertemuan antara Syekh Hisyam QS dengan Presiden Clinton, dan langkah ini cukup untuk meletakkan kait kita dan sekarang dia akan melakukan yang terbaik bagi seluruh dunia.  

Itulah kekuatan Syekh Hisyam QS sekarang.  Saya tidak dapat melakukannya, begitu pula dengan Awliya yang lain, beliau begitu rendah hati dan maqamnya sangat tinggi dalam pertemuan dengan para Awliya dan Allah SWT sangat senang kepadanya dan kita memanjatkan do’a lebih banyak untuknya  dan untuk kerja kerasnya.  Islam akan bangkit dan mengulangi kejayaannya kembali lewat patron bagi seluruh dunia (Amerika).  Allah SWT tidak memilih Presiden atau Raja yang kecil tetapi patron bagi seluruh dunia, dan Dia meninggalkan Turki dan Arab dengan demokrasisme, sosialisme, intelektualisme dan toiletisme.  

Patron bagi seluruh dunia berkata bahwa kita berada di bawah Islam sekarang dan dengan segera ucapan ini berubah menjadi kekuatan yang akan digunakan untuk berurusan dengan pemerintah lain, jika mereka tidak tertarik dengan Islam, dia akan menjadikan mereka di bawah kekuasaannya, itulah kekuatan Islam. Muhiyuddin Ibnu al-Arabi QS berkata bahwa ketika Hari Kiamat tiba, seluruh bangsa Inggris akan menjadi Muslim dan bangsa Amerika akan menghunus pedangnya melawan bangsa lain yang aktif menentang Islam. Al-Faatihah.

 

No comments: