12 August 2009

Pendidikan Tinggi dan Uniseks

Shuhba  Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani QS

St. Ann’s Road Islamic Center, London, 7 Januari 2001 

 

A'uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin 


Semoga Allah SWT menjadikan kita pendengar yang baik.  Mendengar dan patuh.  Kita tidak cukup hanya mendengar saja, tetapi kita juga harus menjaga, mengikuti, dan mematuhi.  Kita harus mencoba untuk menjadi hamba yang patuh, bukan sebaliknya.  Kemuliaan yang dijamin bagi umat manusia hanya akan diberikan kepada hamba yang patuh.  Mereka yang tidak patuh tidak akan mendapat kemuliaan baik di dunia maupun di akhirat.  Setiap orang harus mencoba dengan dirinya sendiri untuk menjadi hamba yang patuh.  Kalian tidak bisa menjadi hamba jika kalian tidak belajar bagaimana bersikap patuh kepada Allah SWT.  Kalian memerlukan pelatih atau seorang guru untuk mengajari kalian atau untuk memandu kalian, sebab ego kita selalu mengarahkan kita ke jalan yang salah.  Benar? 

Oleh sebab itu kita harus mengetahui bagaimana kita bisa menemukan rute yang langsung menuju Allah SWT.  Itu adalah misi lengkap dari seluruh Nabi dan Rasul, mereka datang untuk menyeru agar orang menjadi hamba yang patuh.  Adakah yang menemukan hal lain dalam kitab atau kata-kata para Nabi tersebut?  Siapa saja bisa bilang “tidak”?  Kata-kata dalam pesan mereka hanya berisi seruan untuk menjadi hamba yang patuh.  Kalian bisa saja berkata, “mengapa tidak patuh.”  Apakah kalian pikir ada sesuatu yang bertentangan dengan seruan ini, seruan agar kita menjadi hamba yang patuh kepada Allah SWT?  Ya, ego kita.  Ego selalu memerangi kita agar kita menjadi hamba yang tidak patuh.  Ego adalah satu-satunya ciptaan Allah SWT yang tidak mau menjadi hamba yang patuh kepada-Nya. 

[Ego berkata], “Wahai pria, wahai wanita—kalian harus berusaha menjadi untukku saja.  Hanya bekerja untukku dan kalian harus berpikir untuk membuatku senang dan untuk bergembira dalam kesenangan.” 

Sekarang semua orang berusaha untuk belajar di beberapa institusi pendidikan.  Di mana-mana terdapat ratusan sekolah, ratusan sekolah tinggi, ratusan universitas, dan ratusan akademi.  Di masa Kami, sekolah dasar sangat berharga.  Sekolah-sekolah itu mempunyai nilai di abad permulaan.  Sekarang di abad 21 ini, universitas pun tidak bernilai.  Mengapa tidak bernilai?  Karena begitu banyak yang telah lulus!  Ribuan lulusan universitas duduk di kafe, atau mengukur jalan…St. Ann’s Road.  Itu berarti tidak bernilai.    

Sebelumnya seseorang yang lulus dari sekolah dasar merupakan orang-orang berkualitas, lalu oke.  [sekarang] orang-orang tidak merasa puas dengan sekolah yang biasa,  sekolah itu tidak cukup buatku, Aku harus meraih gelar yang lebih tinggi lagi karena gelar itu memberikan kesenangan bagi egoku.  (Mawlana mengangkat turbannya dan membuat seperti topi wisudawan).  “Aku punya foto… Oh Aku ini lulusan dari banyak universitas…Aku pikir Aku adalah seorang yang penting, Aku harus mencoba untuk meraih satu tingkat lagi…” 

Orang-orang datang kepada saya, “Oh Syekh, apa lagi berikutnya?”  Master? PhD?, setelah PhD, selesai? Mengapa lama sekali? 

“Oh Syekh, Aku mempunyai gelar PhD.” Itu adalah tipuan rahasia dari ego.  Dia akan selalu merasa sebagai orang yang penting, seorang VIP.  Setiap ego menuntut untuk menjadi seorang pahlawan.  Itulah penyakit kita, itu berarti seluruh manusia berada dalam hegemoni ego.  Ketika mereka mencapai sesuatu, mereka tidak menemukan apa-apa.  Percayakan hidup ini kepada yang lain. 

Wahai kalian, ego adalah musuh yang paling berbahaya sebab ego kalian diarahkan oleh musuh yang paling berbahaya bagi anak-anak Adam AS, yaitu Setan.  Setan mengarahkan ego dan ego mengarahkan manusia. 

Saya melihat begitu banyak wanita yang mengendarai mobil.  Mereka mengatakan, “Kami telah mencapai level para pria dan bahkan melebihinya!” 

Allah SWT menciptakan pria sebagai pria dan memuliakan wanita sebagai wanita, memberi manusia lewat kesempurnaan, keindahan, kasih sayang dan samudra kenikmatan. 

Sekarang ada pakaian yang mereka sebut ‘uniseks’.  Apa ini?  Menjadikan pria sebagai wanita dan sebaliknya wanita sebagai pria.  Ini adalah ciri-ciri dari Hari Akhir, pria menjadi wanita dan wanita menjadi pria. 

Wahai kalian, Allah SWT memberi kalian kesempurnaan, keindahan, kasih sayang, kenikmatan dan samudra kekuatan, keindahan dan kelembutan bagi wanita.  Saya melihat sekarang ini, Grandsyekh menunjukkan kepada saya untuk pertama kalinya, seorang wanita yang sepertinya dia akan berubah menjadi seorang pria, bekerja di luar.  Itu adalah hukuman bagi para wanita, kerutan akan muncul dan tubuhnya akan menyerupai pria.  Begitu banyak pria yang mencukur (kumis dan janggutnya), sehingga wajahnya seperti wanita. 

Oleh sebab itu, wahai semuanya!  Perangi apa yang dikatakan oleh ego kalian, apa yang membuat kalian melakukannya.  Jangan patuh kepadanya, ego kalian akan mengubah sifat-sifat asli kalian (fitrah).  Dan Setan ketika dibuang dari Hadirat Ilahi berkata, “Aku berjanji akan mengubah ciptaan-Mu.”  Sekarang Saya dapat melihat wanita dengan kulit dan kaki yang keras seperti tongkat, tidak berdaging. 

Kalian telah diberi oleh-Nya, maka jagalah! 

Saya berjanji akan mengembalikan kembali ke asalnya dengan dukungan Allah SWT! 

Ini sangat penting, Saya tidak tahu apakah saya akan berada di sini minggu depan atau tahun depan, kalian harus menjaganya.  Buatlah deklarasi dalam hatimu bahwa kesempurnaanmu adalah membuat Allah SWT rida kepadamu.  Cobalah. 

La illaha ill allah, la illaha ill allah, la illaha ill allah, Muhammad Rasulullah, alayhi shalatullah, la illaha ill allah 

Semua Awliya menghunus pedang spiritual mereka untuk membersihkan bumi dari ular, kalajengking, dari binatang buas, dan orang-orang liar.  Imam Mahdi AS melengkapi bacaannya dan Nabi ‘Isa AS sudah siap. 

Memohonlah. 

Saya sudah semakin tua. 

Semoga Allah SWT memberkahi kalian dan memaafkan saya.

No comments: